MEDAN, KOMPAS.com – Sebuah video tawuran di jalanan tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp sejak Selasa (18/8/2020) siang.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat dua orang terjatuh dari sepeda motornya. Salah satu di antaranya berlari ke pinggir jalan kemudian menjadi bulan-bulanan sejumlah orang.
Dalam kasus tersebut, 3 orang berstatus pelajar diamankan Polsek Medan Kota.
Aksi pengeroyokan tersebut dilerai oleh warga. Suara knalpot kendaraan yang digunakan oleh kelompok tersebut meraung-raung dan terdengar beberapa kali suara letusan.
Baca juga: Kronologi Polisi Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur
Tidak jelas asal muasal suara letusan itu. Namun, beberapa orang terlihat membawa bendera yang diikat dengan tongkat, berlari ke sana ke mari. Saling lempar, saling pukul, saling kejar dan berlalu.
Diketahui, keributan tersebut terjadi di Jalan AH Nasution, di dekat underpass Titikuning, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor pada Senin (17/8/2020) siang.
Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, keributan itu terjadi pada Senin (17/8/2020) kemarin.
“Itu mereka pulang dari konvoi 17 Agustus, mungkin dari medsos udah sms-an atau apa, sudah saling maki sehingga akhirnya ketemulah di jalan Brigjen Katamso, berkaitan dengan mereka yang ribut di Medan Kota,” katanya.
Menurutnya, keributan itu terjadi secara singkat. Ketika polisi tiba di lokasi, mereka sudah membubarkan diri.
“Korbannya tidak ada. Tidak ada yang diamankan, tidak ada yang mengadu adanya kerusakan, jadi mereka melintas begitu saja. Tak sampai 5 menit (ribut) lalu balik kanan. Petugas dari Delta (Delitua) sudah bubar. Kalau misalnya ada keributan kan kita datang,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu M Ainul Yaqin mengatakan, tawuran di Jalan Brigjen Katamso dilakukan oleh dua kelompok geng motor. Mereka saling serang usai konvoi peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Usai tawuran, berandalan bermotor itu melintas di Jalan Sudirman, Medan, dan menggeber-geberkan knalpotnya serta melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Aksi mereka meresahkan warga dan pengguna jalan yang berada di jalan tersebut. Bahkan, kelompok tersebut juga sempat menganiaya seorang tukang parkir
Warga yang geram kemudian merangsek dan berhasil mengamankan beberapa orang anggota geng motor. Banyak di antara mereka yang melarikan diri.
Yakin mengatakan, pihaknya mengamankan 3 orang anggota geng motor tersebut. Mereka adalah SN (17), warga Jalan Djamin Ginting, Desa Baru; JFS (17), warga Desa Tengah, Pancur Batu, Deli Serdang dan; AND (15), warga Pasar 8, Gang Karya Rotan, 34 Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
“Ketiganya masih berstatus pelajar,” katanya.
Baca juga: Polisi Dibacok Anggota Geng Motor Saat Atur Lalu Lintas Alami Luka Robek 10 Cm di Kepala
Yakin menjelaskan, ketiganya diamankan setelah adanya keributan antar kelompok geng motor di Jalan Brigjen Katamso Simpang Waspada pada Senin (17/8/2020) kemarin.
“Dari pengakuannya mereka telah berkeliling di sekitaran Kota Medan yang berjumlah 200 sepeda motor dalam rangka 17-an,” katanya.
Selain mengamankan 3 orang pelajar tersebut, pihaknya juga mengamankan 3 unit sepeda motor terdiri dari sepeda motor jenis Honda Revo, Honda Vario, dan sepeda motor jenis bebek.
Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk proses lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.