Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Papua Bangga Gambar Jembatan Youtefa Masuk di Uang Rp 75.000

Kompas.com - 18/08/2020, 16:39 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Orang Papua juga harus bangga, sebab pada uang tersebut ada gambar Jembatan Youtefa," kata Klemen.

Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Naek Tigor Sinaga, mengaku, tidak mengetahui persis bagaimana akhirnya Jembatan Youtefa, Tol Trans Jawa dan MRT dimasukan dalam gambar di pecahan Rp 75.000.

Namun, ia memastikan hal tersebut sudah melalui tahapan pertimbangan yang matang sehingga akhirnya pecahan tersebut diluncurkan.

"Itu menunjukan bahwa dari semua kemajuan di Indonesia ada satu apresiasi kepada masyarakat Papua, Jembatan Youtefa sebagai lambang konektifitas," kata Naek.

Khusus di Papua, uang pecahan Rp 75.000 akan diedarkan sebanyak 1,1 juta lembar dari total 75 juta lembar yang dicetak untuk seluruh Indonesia.

Jembatan Youtefa adalah jembatan di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi.

Jembatan sepanjang 732 meter dengan lebar 21 meter ini, merupakan jembatan tipe Pelengkung Baja yang dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, daerah perbatasan Indonesia–Papua Nugini.

Baca juga: Kami Bangga karena Ada Wajah Anak Kami Dalam Uang Kertas Pecahan Rp 75.000

Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Namun, bila melewati Jembatan Youtefa, maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Peletakan batu pertama Jembatan Youtefa dilakukan pada Mei 2015 dan diresmikan pada 28 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo.

Pembangunan jembatan tersebut memakan biaya Rp 1,8 triliun dan dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com