Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil yang Disebut Menghalangi Ambulans Ternyata Tidak Pernah Keluar Garasi

Kompas.com - 18/08/2020, 16:10 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Status Facebook seorang relawan pengawal ambulans di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial.

Relawan itu menceritakan aksi seorang pengendara mobil kijang yang menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles, Jumat (14/8/2020).

Padahal, ambulans itu sedang membawa pasien kritis menuju ke RSUD dr Slamet Garut.

Baca juga: Pengakuan Sopir Ambulans yang Dihalangi Mobil hingga Bocah Pecah Pembuluh Darah Meninggal: Padahal Sudah Minta Jalan

Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut langsung turun tangan melakukan pengecekan kendaraan yang disebut menghalangi laju ambulans tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, Satlantas Polres Garut sudah bertemu dengan pemilik mobil yang pelat nomornya disebutkan oleh relawan pengawal ambulans.

"Tim dari Satlantas Polres Garut, dipimpin langsung Kasatlantas telah menemui pemilik mobil dengan pelat nomor seperti yang disebutkan oleh relawan di Sumedang," kata Muslih saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Uang Nasabah Bank di Sumbar Dibobol dengan Pemalsuan Tanda Tangan

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, menurut Muslih, ternyata mobil tersebut tidak terbukti menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles, sebagaimana yang viral di media sosial.

"Menurut pemilik kendaraan tersebut, sejak tanggal 6 Agustus sampai tanggal 17 Agustus 2020, mobil tersebut tidak pernah keluar garasi, apalagi sampai ke Garut," kata Muslih.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Penumpang Bergelimpangan dan Anjing Berhamburan

Menurut Muslih, informasi ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Fauzi, relawan pengawal ambulans yang pada awalnya memposting cerita aksi mobil Kijang menghalangi ambulans.

"Konfirmasi dari saudara Fauzi yang memposting video permohonan maaf kepada pemilik kendaraan Kijang menyatakan bahwa bukan kendaraan tersebut yang menghalangi laju ambulans," kata Muslih.

Baca juga: Kronologi Polisi Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur

Muslih mengatakan, polisi menduga ada pihak-pihak yang secara sengaja memalsukan nomor kendaraan tersebut.

"Mungkin nomor polisi kendaraan tersebut ada yang memalsukan," kata Muslih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com