Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Rumah Ditutup Pemilik Lahan, Pasutri Lansia Keluar Dibantu Polisi

Kompas.com - 18/08/2020, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

Selama puluhan tahun, Hamzah tinggal di rumah tersebut bersama istrinya.

Menurut Nurdado, Hamzah tidak memiliki hal atas lahan di sekitar rumahnya termasuk akses jalan masuk menuju rumahnya.

Hazmah, menurut Nurdado sudah tiga kali melakukan gugatan namun ditolak oleh pengadilan. Gugatan dimenangkan oleh Rahmat pemilik lahan yang telah memiliki sertifikat.

Baca juga: Jalan Rumah Keluarga Kaslan Ditembok Tetangga, Berharap Akses Dibuka

"Beberapa kali (dia) juga menggugat di pengadilan tapi ditolak. Putusan dimenangkan Pak Rahmat dengan status sertifikat," kata Nurdado melalui sambungan telepon, Senin malam.

"Semuanya ditolak dan dimenangkan sama Haji Rahmat. Karena ini kan yang punya sertifikat dan alas hak tanah," kata Nurdado.

Rahmat membeli lahan seluas 8,5 meter bukan 3x5 meter per segi seperti yang diklaim Hamzah. Rahmat membeli lahan tersebut pada tahun 2016 lalu.

Baca juga: Tembok yang Dibangun di Depan Rumah Warga karena Masalah Kotoran Ayam Akan Dibongkar

Penutupan jalan sepengetahuan hamzah

Nurdado juga mengatakan jika penutupan akses jalan tersebut diketahui oleh Hamzah.

Menurutnya, Rahmat pemilik lahan sudah beberapa kali meminta bantuan ke aparat pemerintah untuk melakukan mediasi dengan Hamzah.

Pihaknya juga sudah mendatangi rumah Hamzah terkait status gugatan tanah tersebut. Namun Nurdado menyebut jika Hamzah seakan tidak kooperatif.

"Padahal ini tujuannya baik. Dengan mediasi pemilik tanah sah bisa memberikan kebijakan sama Pak Hamzah," kata Nurdado.

Baca juga: Soal Pagar Tembok 1 Meter yang Dibangun karena Kotoran Ayam, Ini Tanggapan Pakar Hukum

Rencananya, Nurdado akan mempertemukan kembali di pemilik lahan dengan Hamzah.

Menurut Nurdado, Hamzah masih memiliki akses masuk yakni jalan setapak di belakang rumahnya.

"Masih ada itu jalan. Persoalannya itu jalan yang ada dia (Hamzah) klaim dan satukan juga bangunan rumahnya dengan tembok tetangganya. Jadi tertutup," ujar Hamzah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com