KOMPAS.com - Penyidik Polda Bali memeriksa dua personel Superman Is Dead, yakni Bobby Kool dan Eka Rock, terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat I Gede Ari Astina alias Jerinx.
Bobby dan Eka didampingi kuasa hukum Jerinx, Wayan Gendo Suardana, saat mendatangi Polda Bali pada Selasa (18/8/2020).
Bobby mengatakan, mereka akan menjelaskan kepada penyidik bagaimana sosok Jerinx yang sebenarnya.
"Kedatangan kami untuk menjelaskan bagaimana Jerinx sebenarnya," kata Bobby di Mapolda Bali, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Kasus IDI Kacung WHO, Polisi Periksa 2 Personel Superman Is Dead
Hal senada juga diamini personel SID lainnya, Eka Rock. Eka menegaskan, mereka sangat mengenal Jerinx.
"Kami sangat mengenal dia, sudah 25 tahun kami bersama," kata Eka.
Hubungan mereka dan Jerinx pun tak sekadar sahabat karena tergabung dalam satu band.
"Bukan sahabat lagi, tapi kami itu saudara," kata Eka.
Saksi diajukan Jerinx
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan, keduanya diperiksa sebagai saksi yang diajukan oleh Jerinx.
"Dan penyidik hanya melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang diajukan pihak tersangka," kata Syamsi saat dihubungi.