TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (15/8/2020).
Sebuah mobil bak yang membawa 18 penumpang dan 22 anjing menabrak sebuah tebing.
Enjum (64), salah seorang saksi mata yang merupakan warga Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, sempat mengaku bingung saat kecelakaan terjadi.
Baca juga: Mobil Berisi 18 Pemburu Babi Hutan dan 22 Anjing Menabrak Tebing
Enjum melihat sejumlah penumpang mobil bergelimpangan.
Pada saat yang sama, ada puluhan anjing yang berhamburan.
"Rumah saya di atas tebing, saya sedang main game cacing di HP, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saya ke bawah, terlihat mobil bak menabrak tebing. Kami sempat bingung selamatkan orang yang bergeletakan dan puluhan anjing yang berhamburan," kata Enjum saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: 17 Agustus 2020, Sebanyak 168 Warga Aceh Positif Covid-19
Enjum pun langsung memanggil warga lainnya karena panik melihat para korban bergelimpangan.
Pada saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan sepi dan tidak ramai kendaraan yang melintas.
Saat Enjum dan warga lainnya mencoba mengevakuasi para korban, terlihat tiga orang yang sudah tidak bergerak.
Ketiga orang tersebut terlihat mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
"Saat di lokasi kejadian yang diketahui telah meninggal satu orang dan katanya saya dapat berita, ternyata yang meninggal tiga orang, dua orang lagi meninggal di rumah sakit," kata Enjum.
Baca juga: 8 Desa di Pedalaman Riau Terima Kado HUT ke-75 RI
Sering terjadi kecelakaan
Menurut Enjum, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal karena kondisi jalan dengan belokan yang tajam dan turunan, serta tanjakan yang curam.
Terlebih lagi, saat malam hari, kondisi jalan sepi yang membuat para pengendara motor atau mobil selalu melajukan kendaraannya dengan kencang.
"Kemarin saja baru terjadi kecelakaan tunggal sama sebuah motor, sama menabrak tebing. Kendaraan selalu kencang sekali di sini, sepi soalnya," kata dia.
Enjum berharap kepada semua pengemudi yang melewati wilayah Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, agar selalu berhati-hati dan tidak menjalankan kendaraannya dengan kencang.
Apalagi, selama ini kondisi jalan licin karena sering terjadi hujan di sekitar Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Saya minta hati-hati. Di sini kan tebing dan jurang di pinggir jalan Deudeul," kata dia.
Adapun mobil bak terbuka tersebut membawa rombongan pemburu babi hutan.
Kecelakaan akibat rem blong menyebabkan tiga penumpang tewas.
Sementara itu, 13 orang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Mobil bak terbuka bernomor polisi Z 8766 H tersebut juga membawa 22 anjing dengan kandang besi.
Mobil menabrak tebing di Jalan Raya Taraju-Deudeul arah Singaparna, Tasikmalaya, pada Sabtu (15/8/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.