Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Verifikasi Gugus Tugas, 71 Sekolah di Jabar Mulai Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 18/08/2020, 11:52 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menyebut ada 71 sekolah di Jawa Barat yang memulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Ada di beberapa daerah seperti Pangandaran, Ciamis, dan Kabupaten Sukabumi. Ini ada juga di Indramayu," ujar Daud dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020).

Sekolah tersebut, kata Daud, telah lolos verifikasi dari tim gugus tugas. Selain berada di zona hijau tingkat kecamatan, para tenaga pengajar juga telah menjalani tes usap.

Baca juga: Jadi Zona Merah, Bukittinggi Batal Buka Sekolah Tatap Muka per 18 Agustus

"Ketika seluruh aturan sudah dipenuhi maka akan ada pengecekan kembali dari tim gugus tugas masing-masing kabupaten/kota. Ketika ada siswa atau guru yang kemudian terpapar Covid-19 maka sekolah itu harus ditutup," tutur Daud.

Meski demikian, sambung Daud, para orang tua siswa pun bisa mengajukan izin ketika mereka enggan membiarkan anaknya kembali belajar tatap muka, dan hanya menginginkan belajar secara daring.

"Jadi anak ini tetap harus mendapatkan pendidikan yang sama," ucapnya.

Baca juga: 3 Sekolah Gelar Belajar Tatap Muka, Siswa Harus Kantongi Izin Orangtua

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan segera safari untuk mengecek kesiapan daerah yang merencanakan pembukaan sekolah tatap muka.

Ia memprioritaskan, sekolah yang berada di zona hijau dengan kondisi jaringan internet yang kurang baik.

"Dalam dua Minggu ke depan saya akan safari mengecek sekolah-sekolah yang sudah tatap muka di kecamatan zona hijau dan internetnya kurang memungkinkan, karena itu yang paling terdampak dari sistem daring semasa pandemi," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com