Ina yang tinggal di rumah sederhana di perkampungan terpencil Desa Banjaran RT 4 RW 1 ini menjadi satu-satunya anggota Paskibra yang terpilih mewakili daerahnya.
Kendati hidup dalam keterbatasan orangtuanya, namun tak mengurangi niat dan semangat Ina menjadi siswa berprestasi.
Dengan kerja keras dan tekad kuat yang dimiliki, Ina berhasil mendapat kepercayaan dan tanggung jawab besar mengharumkan nama daerahnya.
Saat ini, Ina mengaku tengah mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat agar dapat melanjutkan pendidikannya.
Usai lulus sekolah pada tahun depan, Ina berniat meneruskan pendidikannya ke Akademi Kepolisian (Akpol).
Ina mengaku memiliki cita-cita menjadi seorang Polwan.
"Harapannya tahun depan lulus. Insya Allah ingin masuk Akpol, ingin jadi Polwan. Sekarang sedang mempersiapkan diri untuk belajar dan latihan fisik," jelasnya.
Terpisah, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA N 1 Salem, Asep Cuwantoro mengatakan Ina dikenal sebagai anak yang rajin dan tekun berlatih.
Meskipun telah menjadi alumni, namun ia tetap merasa bangga dan mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang diraih Ina.
"Ina anak yang tekun dan berprestasi. Sebagai alumni saya merasa bangga," katanya.
Meskipun sekolahnya berada di desa pelosok jauh dari ibu kota kabupaten, namun tidak menjadi penghalang untuk siswa bisa berprestasi.
"Asal ada kemauan keras dari siswa, maka untuk dapat berprestasi bukan hal yang tidak mungkin" jelasnya.
Asep berharap pencapaian prestasi Ina menjadi contoh dan motivasi bagi siswa lainnya untuk dapat berprestasi.
Selain itu, kerja keras Ina selama ini patut mendapat perhatian dari pemerintah terkait keberlangsungan pendidikannya kelak.
"Semoga ada perhatian dari pemerintah agar Ina bisa melanjutkan kuliahnya. Mengingat Ina dari keluarga kurang mampu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.