Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Desa Pelosok Anak Buruh Bangunan Ini Terpilih Jadi Paskibra Jateng, Cita-citanya Polwan

Kompas.com - 18/08/2020, 11:33 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ina Kurniasih, seorang gadis dari daerah pelosok perbatasan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap kembali terpilih menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Pelajar kelas XII MIPA yang bersekolah di SMA Negeri 1 Salem, Kabupaten Brebes ini merupakan anak ketiga dari pasangan Waryanto (49) dan Tarsah (41).

Ayahnya sehari-hari adalah seorang buruh bangunan serta bekerja sambilan menjadi tukang ojek demi menghidupi keluarga.

Baca juga: Kisah Arief, Anak Pedagang di Kendari 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara

Sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga di Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Sebelum dinyatakan lolos menjadi Paskibra pada tahun 2019 lalu, Ina sapaan karib perempuan berusia 17 tahun itu telah melalui sejumlah proses tahapan seleksi dan latihan.

Salah satunya seleksi di tingkat sekolahan, kecamatan dan tingkat kabupaten hingga dirinya diyatakan terpilih mewakili Kabupaten Brebes.

Ina merasa bangga menjadi salah satu anak desa yang terpilih menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi.

"Saya tidak menyangka bisa terpilih untuk kedua kalinya. Saya senang bisa membanggakan kedua orangtua, sekolah dan kabupaten," ungkap dara kelahiran Juni 2003 ini.

Ina bercerita pengalamannya tahun lalu saat dipercaya menjadi pembawa baki bendera sang saka merah putih.

Bagi Ina, hal itu adalah tanggung jawab besar yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Tahun ini, karena dalam masa pandemi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberlakukan sejumlah protokol untuk acara pengibaran bendera merah putih.

Yakni pembatasan jumlah peserta upacara, menjaga jarak peserta upacara, menggunakan masker hingga hanya menggunakan delapan anggota Paskibra yang bertugas.

"Tahun lalu (2019) terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih. Tahun ini (2020) diberikan amanah lagi. Memang tidak ada pembawa baki karena upaca digelar sederhana dan anggota Paskibra dibatasi hanya delapan orang," ungkap gadis yang hobi melukis dan baca puisi ini.

Baca juga: Sudrajat, Anak PNS yang Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara, Bercita-cita Masuk Tentara

Ina bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan dan dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

"Puji syukur kepada Allah SWT dan doa kedua orang tua serta guru-guru. Orangtua mendukung dan bangga. Mereka selalu mendoakan yang terbaik," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com