Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Desa di Pedalaman Riau Terima Kado HUT ke-75 RI

Kompas.com - 18/08/2020, 10:53 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 8 desa di Provinsi Riau kini telah mendapat penerangan berkat listrik yang dipasang oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau-Kepulauan Riau (Kepri).

Pemasangan listrik di delapan desa tersebut diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar tepat pada HUT ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau-Kepri Dispriansyah menyampaikan bahwa pemasangan listrik di pedesaan ini adalah hadiah pada HUT ke-75 RI.

Baca juga: 17 Agustus 2020, Sebanyak 168 Warga Aceh Positif Covid-19

"Ini adalah kado untuk Riau," ucap Dispriansyah kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin.

Adapun 8 desa yang dialiri listrik yakni 7 desa di Kabupaten Indragiri Hilir, yaitu Desa Sari Mulia, Desa Tanjung Pasir, Desa Sungai Bela, Desa Sungai Buluh, Desa Sungai Laut, Desa Pulau Cawan, dan Desa Air Tawar.

Kemudian, satu desa di Kabupaten Rokan Hulu, yaitu Desa Cipang Kanan.

PLN menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk investasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Baca juga: 2.517 Narapidana di Jambi Dapat Remisi

Kemudian dari nilai investasi tersebut mendapatkan panjang Jaringan Tegangan Menengah 52 KMS, Jaringan Tegangan Rendah 35,56 KMS dan Gardu Distribusi 20 Unit dengan total daya 2.135 kVA.

"Hingga Agustus 2020, rasio desa berlistrik di Riau sudah mencapai 99,03 persen, dengan 1.842 desa berlistrik PLN dari total 1.859 desa atau kelurahan yang ada di Riau," sebut Dispriansyah.

Adapun desa atau kelurahan berlistrik yang sudah mencapai 100 persen berada di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Siak, dan Kuantan Singingi.

Sedangkan rasio desa berlistrik yang sudah di atas 90 persen adalah Kabupaten Kampar 96 persen dan Indragiri Hilir 96,61 persen.

"Hampir semua sisa desa yang belum teraliri listrik terkendala pada pengiriman peralatan listrik, karena harus melalui sungai seperti di wilayah Desa di Indragiri Hilir. Bahkan, untuk sampai ke jalan desa, petugas kita harus gotong–royong dengan masyarakat untuk memikul tiang-tiang listrik," kata Dispriansyah.

Dalam peresmian ini, Gubernur Riau Syamsuar memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menerangi rakyat di 8 desa tersebut.

Ia mengakui pembangunan infrastruktur jaringan listrik pada desa-desa di Provinsi Riau membutuhkan anggaran yang besar.

Namun, dengan semangat yang besar, program listrik desa harus dituntaskan.

"Kita sangat mendukung upaya PLN dalam meningkatkan infrastruktur jaringan listrik untuk wilayah di Provinsi Riau. Oleh karena itu, kita optimis program Riau Terang Tahun 2020 tercapai," ucap Syamsuar.

Syamsuar berharap masyarakat dapat lebih hemat dalam penggunaan listrik.

Sementara itu, Executive Vice President Pengembangan Regional Sumatera, Kalimantan PT PLN (Persero) Riza Novianto Gustam menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder dalam membangun ketenagalistrikan di Provinsi Riau.

"Dengan sinergi ini terciptanya keinginan yang kuat demi mengaliri listrik masyarakat di pedesaan, sehingga pertumbuhan ekonomi pun ikut meningkat," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com