Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Ditangkap karena Curi 67 Tabung Elpiji, Alasannya Buat Biaya Nikah

Kompas.com - 18/08/2020, 10:50 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - M (24), nekat mencuri puluhan tabung elpiji berukuran tiga kilogram dalam satu malam di Jalan Raya Samir Plapan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Warga asal Tuban itu mengaku membutuhkan biaya untuk menikah.

Kapolsek Duduksampeyan Iptu Sugeng mengatakan, pelaku ditangkap oleh warga sekitar.

Polisi mengetahui hal itu saat melakukan patroli malam di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.

Tiba di Desa Samirplapan, petugas mendapati warga yang berkerumun sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Resmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Ini Harapan dan Mimpi Risma

"Saat didatangi oleh petugas, warga berhasil menangkap salah satu pelaku pencurian," ujar Sugeng dikutip dari Surya.co.id, Senin (27/8/2020).

Sugeng mengatakan, pelaku mencuri 67 buah tabung elpiji berukuran tiga kilogram dari warung salah seorang warga.

Polisi pun membawa pelaku dan barang bukti ke Mapolsek Duduksampeyan.

Pelaku lebih satu orang

Berdasarkan keterangan yang didapat, pelaku pencurian itu lebih dari satu orang. Saat ketahuan warga, pelaku lain melarikan diri.

M yang tertinggal jadi sasaran amukan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com