Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Peringatan HUT Ke-75 RI, Upacara di Ruang Isolasi Covid-19 hingga Naik Tower Setinggi 60 Meter

Kompas.com - 18/08/2020, 10:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia berjalan meriah di sejumlah daerah pada Senin (17/8/2020).

Salah satunya para tenaga medis di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta yang menggelar upacara di ruang isolasi pasien Covid-19.

Lalu, di seorang polisi di Aceh Utara nekat memanjat towet setinggi 60 meter untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Berikut ini sejumlah cerita perayaan di HUT RI:

1. Upacara di ruang isolasi

Petugas media RSUP Dr Sardjito Yogyakarta saat mengelar upacara hormat bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke 75 RI. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang isolasi Gatotkaca RSUP Dr Sardjito, YogyakartaKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Petugas media RSUP Dr Sardjito Yogyakarta saat mengelar upacara hormat bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke 75 RI. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang isolasi Gatotkaca RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta

Saat peringatan detik-detik Proklamasi, sejumlah tenaga medis di ruang isolasi RSUD Sardjito mengibarkan dan memberi hormat kepada bendera Merah Putih.

Aksi patriotik tenaga medis pun sempat terekam dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, tenaga medis mengenakan baju hazmat lengkap. Di bagian belakang baju tertulis "Indonesia 75".

Lalu, terdengar lantunan lagi perjuangan "Padamu Negeri".

"Tadi pagi teman-teman perawat yang diruang isolasi memiliki keinginan untuk ikut upacara bendera," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr.Sardjito, Banu Hermawan, saat dihubungi, Kompas.com.

Baca juga: Tenaga Medis RS Dr Sardjito Gelar Upacara Bendera di Ruang Isolasi Pasien Covid-19

 

2. Polisi panjat tower

Brigadir Irvan, bintara di Polsek Langkahan, mengibarkan bendera merah putih di tower setinggi 60 meter, di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/8/2020)KOMPAS.com/MASRIADI Brigadir Irvan, bintara di Polsek Langkahan, mengibarkan bendera merah putih di tower setinggi 60 meter, di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/8/2020)

Sekitar pukul 08.00 WIB, Brigadir Irvan, bintara di Polsek Langkahan, naik ke tower setinggi 60 meter di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Sesampainya di puncak tower milik salah satu operator telepon itu, Irvan segera mengibarkan bendera Merah Putih. Aksi tersebut pun menjadi tontonan warga sekitar.

“Saya mengibarkan bendera di tower sebagai bentuk kecintaan saya pada negeri ini. Sekaligus bentuk pengabdian saya sebagai petugas polisi dan abdi negara,” kata Brigadir Irvan ditemui Kompas.com, usai aksi beraninya tersebut, Senin (17/08).

Baca juga: Detik-detik Polisi Panjat Tower Setinggi 60 M untuk Kibarkan Merah Putih, Warga Menonton di Bawahnya

3. Upacara di tengah laut

Foto : Saat para penyelam membentang bendera Merah Putih di patahan tsunami tahun 1992 teluk Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (17/8/2020). Dokumen Maumere Diver Community Foto : Saat para penyelam membentang bendera Merah Putih di patahan tsunami tahun 1992 teluk Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (17/8/2020). 

Sejumlah penyelam profesional di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar upacara bendera di Teluk Maumere.

Mereka membentangkan bendera berukuran 10 meter di kedalaman 23 meter bawah laut.

Lokasi upacara pun berada di patahan akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 1992.

Kegiatan tersebut diinisiasi Maumere Diver Community untuk mengisi kemerdekaan ke-75 RI.

Menurut Ketua Pelaksana Rikardus Fransiskus Lado, upacara yang digelar di lokasi patahan tsunami itu bertujuan mengingatkan masyarakat dengan sejarah.

"Patahan akibat tsunami tahun 1992 di bawah Teluk Maumere ini tempat sejarah. Penting untuk diketahui generasi muda kita," jelas Rikardus kepada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Upacara Bendera di Bawah Laut Teluk Maumere, Penyelam Dikelilingi Hiu Putih

 

4. Berenang di laut perbatasan Indonesia-Malaysia

Aim (55) ASN Disbudpora Tarakan saat berenang menyeberangi perairan Sebatik menuju Nunukan berjarak sekitar 1,680 mil dalam rangka memperingati HUT RI 75 Kompas.com/Ahmad Dzulviqor Aim (55) ASN Disbudpora Tarakan saat berenang menyeberangi perairan Sebatik menuju Nunukan berjarak sekitar 1,680 mil dalam rangka memperingati HUT RI 75

Ibrahim Rusli (55), seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN) di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tarakan, berenang sejauh 1,864 mil.

Ibrahim berenang dari patok perbatasan RI-Malaysia di Patik 16 Bambangan di Pulau Sebatik menuju ke Pulau Nunukan di Kalimantan.

"Setiap ada hari besar atau hari pahlawan saya sering melakukan perayaan dengan berenang, ada kepuasan saya di situ apalagi di momen bersejarah seperti HUT ke-75 RI ini," ujar pria yang akrab disapa Aim saat ditemui, Senin (17/8/2020).

Menurut Aim, sapaan akrabnya, aksi berenang jarak jauh itu sudah ke-13 kalinya. Dirinya memang mengaku senang berenang sejak kecil.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Aim Berenang Seberangi Laut Perbatasan RI-Malaysia

(Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi, Kontributor Maumere, Nansianus Taris, Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com