Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sultan HB X soal Melonjaknya Jumlah Pengunjung Malioboro

Kompas.com - 18/08/2020, 07:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) menyoroti lonjakan wisatawan di kawasan Malioboro selama libur panjang akhir pekan lalu.

Menurut HB X, perlu ada konsistensi dalam menghadapi lonjakan orang yang berkunjung ke kawasan tersebut, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Yang penting betul-betul (protokol kesehatan), UPT Malioboro harus konsisten kalau memang dilakukan pendataan ya harus didata jangan ditinggal,” kata HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Petugas Kewalahan Awasi Pelanggar Protokol Covid-19 di Malioboro

HB X menyebut mestinya Malioboro dibagi dalam beberapa zona dan setiap zona berisi 500 wisatawan.

“Jangan ditinggal sehingga penuh, mestinya dibatasi 500, 500 (per zona) yang jaga juga tidak ada tadi malam jadi tidak konsisten,” ujar Sultan.

Ditemui terpisah, Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, mengatakan saat Sabtu (15/8/2020) malam kunjungan wisatawan membeludak sejak pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

Hal itu terlihat dari lokasi parkir Abu Bakar Ali yang penuh.

Baca juga: Selain Pakai Masker, Pengunjung yang Masuk Malioboro Wajib Scan Barcode

“Untuk itu kami meminta bantuan kepada satpol PP dan Dishub untuk membantu kami, petugas Jogoboro jumlah 36 bertahan di titik zona. Satpol PP dan Dishub bertugas untuk mengarahkan pengunjung, karena kami tidak bisa mobile,” kata Ekwanto.

Jogoboro sendiri bertugas di zona-zona untuk memeriksa suhu badan pengunjung Malioboro, dan juga mengarahkan pengunjung agar melakukan scan QR Code yang bertujuan untuk mendata pengunjung.

“Kalau ada yang bilang Jogoboro tidak ada yang mengatur, memang kami kehabisan personel, Dishub mengatur jalur cepat jangan sampai ada yang parkir,” katanya.

“Kadang-kadang kami dikatakan tidak konsisten, tetapi apa boleh buat saat kondisi ramai kita tidak bisa membantu menyeberangkan misalnya, karena memang ramai sekali,” sambungnya.

Baca juga: Ada Pos Pemeriksaan, Setiap Orang yang Masuk Malioboro Dicek Suhu Tubuh dan Wajib Pakai Masker

Selama libur panjang akhir pekan lalu, Ekwanto memperkirakan ada sebanyak 2.500 wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.

Pengunjung yang datang kebanyakan dari luar daerah DIY.

“Kalau dilihat dari pelat nomor (kendaraan) kebanyakan dari luar DIY,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com