Jogoboro sendiri bertugas di zona-zona untuk memeriksa suhu badan pengunjung Malioboro, dan juga mengarahkan pengunjung agar melakukan scan QR Code yang bertujuan untuk mendata pengunjung.
“Kalau ada yang bilang Jogoboro tidak ada yang mengatur, memang kami kehabisan personel, Dishub mengatur jalur cepat jangan sampai ada yang parkir,” katanya.
“Kadang-kadang kami dikatakan tidak konsisten, tetapi apa boleh buat saat kondisi ramai kita tidak bisa membantu menyeberangkan misalnya, karena memang ramai sekali,” sambungnya.
Baca juga: Ada Pos Pemeriksaan, Setiap Orang yang Masuk Malioboro Dicek Suhu Tubuh dan Wajib Pakai Masker
Selama libur panjang akhir pekan lalu, Ekwanto memperkirakan ada sebanyak 2.500 wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
Pengunjung yang datang kebanyakan dari luar daerah DIY.
“Kalau dilihat dari pelat nomor (kendaraan) kebanyakan dari luar DIY,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.