Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Paskibraka Sylvia Bawa Baki Saat Penurunan Bendera di Istana, Ayah Terharu Sampai Menangis

Kompas.com - 18/08/2020, 06:48 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Anggota Paskibraka asal Pematangsiantar, Sumut, Sylvia Kartika Putri didapuk menjadi pembawa baki bendera saat upacara penurunan bendera HUT ke-75 RI di Istana Negara Jakarta, 17 Agustus 2020. 

Kebanggan dan rasa haru terpancar dari wajah kedua orangtuanya saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Asrama Mahoni, Jalan Voly, Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Senin (17/8/2020) sore. 

Ayah Sylvia, Serda Karsiman, dan istrinya Tuty Chairi menyaksikan siaran langsung penurunan bendera di rumah tetangganya.

Kepada Kompas.com, mereka mengaku tak menyangka anaknya dua kali terpilih jadi Paskibraka di Istana Negara. 

Serda Karsiman mengatakan tahun 2019 ia menyaksikan langsung upacara kemerdekaan di Istana. Saat itu ia menerima undangan karena Sylvia terpilih sebagai anggota Paskibraka tahun 2019.

Ayah sampai menangis terharu

"Perbedaannya pada tahun 2019 saya diundang ke sana. Pada tahun ini suasa pandemi, saya di sini jadi terharu. Jadi nonton di televisi itu tanpa sadar menetes air mata saya," kata Serda Kasiman, prajurit TNI yang bertugas di Korem 0/22 Pantai Timur ini.

Sementara itu, sang ibu, Tuty Charity, selain merasa bangga tetapi juga sempat merasa khawatir pada anaknya itu. Karena kondisi pandemi Covid-19.

"Kami bangga dan terharu, mudah-mudahan ini bisa menjadi sejarah. Ke depannya apa yang anak saya cita-citakan tercapai," kata Tuty kepada Kompas.com.

"Dengan situasi Covid-19 ini saya was-was. Tapi saya lihat tadi dia bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," lanjutnya.

Nonton di rumah tetangga

Tuty dan suaminya Karsiman menyaksikan siaran langsung penurunan bendera dari siaran televisi, di rumah tetangganya.

"Di sini sama sama (nonton) biar enaknya aja disini rame rame," ujar Tuty.

Sylvia merupakan Siswi kelas XII SMA Kartika I-4 Pematangsiantar.

Ia dua kali terpilih sebagaii petugas pengibar pusaka di Istana. Tahun lalu Sylvia menjadi cadangan pembawa baki bendera.

Kini Sylvia menjadi pembawa baki di Tim Merauke yang bertugas untuk upacara penurunan bendera HUT ke-75 RI 17 Agustus 2020 sore.

Orangtua ingin anaknya jadi panutan yang baik

Meski dua kali terpilih sebagai anggota Paskibraka nasional, para tetangga Sylvia mencapnya sebagai pribadi yang baik, tetap ramah dan rendah hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com