Saat keluar dari Puskesmas Leles, ambulans sudah dikawal oleh relawan bersepeda motor.
Sampai di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ambulans bertemu mobil Kijang di depannya.
Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.
"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.
Setelah beberapa kilometer, tepatnya di Tarogong, relawan bisa memepet Kijang hingga ke pinggir jalan sehingga ambulans bisa melaju kencang.
Baca juga: Kasus Ambulans Terjadi Lagi, Catat Kendaraan yang Dapat Hak Utama di Jalan
Kemudian, kepada Kompas.com, Fauzi menceritakan perjalanan dari Puskesmas Leles awalnya berjalan lancar.
Sampai di Tutugan, Leles, mobil Kijang tersebut terus menghalangi jalan ambulans walaupun sudah diminta menepi.
"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," kata Fauzi, Minggu (16/8/2020).
Di kawasan Tarogong, setelah ambulans bisa membalap, pengemudi Kijang pun terus menempel di belakang ambulans.
Mereka lalu berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong.
Sempat mendapat perawatan setibanya di rumah sakit, pasien bocah yang mengalami pembuluh darah di kepala tersebut akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Kronologi Ambulans Dihalangi Mobil Kijang hingga Pasien yang Dibawa Meninggal