Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin Meninggal Dunia

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Mantan Bupati Indramayu, Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin, tutup usia, Minggu (16/8/2020) pukul 09.15 WIB.

Irianto atau disapa Kang Yance tersebut meninggal di RSUD Indramayu karena diduga mengalami penyakit jantung.

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di usia 64 tahun.

Sebelum meninggal, Irianto yang tinggal di Jalan Letnan Sutejo Indramayu mengalami sakit-sakitan, dan mengalami kondisi kritis sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Seorang Remaja di Indramayu Dibacok Saat Malam Idul Adha, Pelaku 7 Orang

"Masuk ke rumah sakit itu sekitar jam sembilan pagi. Saat dibawa juga kondisi beliau sudah meninggal," ujar Kadinkes Indramayu, Deden Bonni Koswara.

Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, tak menyangka dengan kepergian almarhum.

Sebelumnya pada Selasa (11/8/2020), pihaknya telah ketemu dan kondisi almarhum sehat, tidak menunjukan sakit serius.

"Terakhir ketemu beliau itu Selasa kemarin dan terlihat sehat sekali. Tidak menunjukan tanda-tanda sakit yang serius. Pada saat itu beliau menitip kepada saya, jaga pembangunan yang sudah ada untuk ditingkatkan. Itu pesan beliau," tutur dia.

Sebelum meninggal, almarhum juga pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Indramayu 2004-2009, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat 2009-2014, Ketua DPRD Jawa Barat 2014-2019 dan Bupati Indramayu dua periode 2000-2005 dan 2005-2010.

"Beliau bagi kita itu ilmu. Baik itu ilmu kemasyarakatan, ilmu kepemerintahan, maupun ilmu-ilmu yang lain. Terutama ilmu agama juga beliau ajarkan kepada kita di mana beliau membangunkan kita setiap malam bersama-sama melakukan tahajud, zikir memohon pada Allah untuk keselamatan Indramayu," terang Taufik.

Baca juga: Jalan Kaki Mengelilingi Batas Desa, Tradisi Unik Masyarakat Indramayu

Kini, almarhum dikebumikan di halaman belakang rumahnya di Jalan Letnan Sutejo Indramayu.

Almarhum juga meninggalkan seorang istri yakni Anna Sophanah yang juga mantan bupati Indramayu, dan tiga orang anaknya yakni Dinny Yuniarti Syafiyana, Daniel Muttaqien Syafiuddin, dan Deani Iyeng Syafiyana.