Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Dokter di Kulon Progo Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Tanpa Gejala

Kompas.com - 17/08/2020, 19:05 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan tempat isolasi khusus bagi pasien tanpa gejala.

Tempat isolasi yang terletak di kompleks RSUD Wates itu dapat menampung sekitar 32 pasien.

"Pasien tanpa gejala akan diisolasi di rumah singgah Teratai. Ini sebenarnya asrama dokter, kami jadikan untuk tempat isolasi," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana di komplek Pemda Kulon Progo, Senin (17/8/2020).

Dikatakan Fajar, alasan adanya tempat isolasi lantaran belakangan terakhir kasus positif  Covid-19 mayoritas berasal dari pasien tanpa gejala.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Sekolah di Kulon Progo Hentikan Home Visit

Selama ini, lanjutnya, pasien tanpa gejala menempati ruang isolasi perawatan RSUD Wates.

Karena itu, pihaknya mengembangkan cara baru dalam penanganan Covid-19.

Dia mengaku, daerah lain untuk pasien tanpa gejala hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kulon Progo, kata Fajar, tidak ingin mengambil risiko dengan menempatkan orang positif Covid-19 di isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Pasien tanpa gejala memang tidak perlu penanganan khusus, tapi karena berisiko (bila isolasi mandiri di rumah) dan memungkinkan penularan, maka kami juga khawatir,” katanya.

Baca juga: Muncul Klaster Penularan Covid-19 dari Satu Desa di Kulon Progo

Terpisah, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengungkapkan kasus Covid-19 Kulon Progo masih yang terendah di banding empat kabupaten/kota di DIY.

Kendati demikian, dirinya terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kulon Progo.

“Berbagai upaya masih terus dilakukan. Semua wajib pakai masker. Satgas juga melibatkan TNI Polri dan Satpol PP turun dan mengingatkan dan menegur. Penyebaran masker akan sampai ke Kapanewon. Belum lagi pembangunan wastafel di banyak tempat,” kata Sutedjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com