Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tubuh Sugiono Terseret Ombak Saat Menolong Anak dan Keponakannya, Korban Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/08/2020, 17:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Bangka Belitung, bernama Sugiono (52), tenggelam saat berusaha menolong anaknya Jihad (11), dan keponakannya Alfin (13), yang terseret ombak saat berenang di Pantai Tanjung Ru, Parittiga, Bangka Barat, Minggu (16/8/2020).

Korban yang tenggelam pada Minggu akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian pada Senin (17/8/2020) sekitar pukul 08.45 WIB.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, kejadian bermula saat anak korban Jihad dan keponakannya Alfin terseret arus saat tengah berenang di Pantai Tanjung Ru.

Baca juga: Detik-detik Polisi Dibacok Geng Motor Saat Atur Lalu Lintas, 9 Orang Diamankan

Sambung Fizzil, yang pertama terseret arus adalah anak korban, karena tidak mahir berenang. Kemudian ditolong Alfin.

Melihat itu, korban pun berusaha menolongnya. Namun, diduga terpeleset hingga akhirnya tenggelam dan menghilang.

"Jihad dan Alfin berhasil ditarik nelayan setempat. Namun Sugiono hilang tenggelam dan baru tadi pagi sekitar pukul 08.45 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Polisi Cari Pengemudi Mobil Kijang yang Halangi Ambulans Saat Bawa Pasien Kritis

Setelah berhasil ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sejiran Setason untuk pemeriksaan medis.

Jasad korban rencananya akan dikebumikan di Dusun Rambat, Desa Sekar Biru, Bangka Barat.

Sementara itu, anak korban, Jihad, masih menjalani perawatan inap di rumah sakit. Sedangkan Alfin menjalani rawat jalan.

Adanya kejadian ini, pihak kantor SAR mengingatkan warga untuk tidak berenang di pantai tanpa menggunakan alat keselamatan.

Baca juga: Ayah di Bangka Belitung Tewas Saat Kejar Anaknya yang Terseret Ombak

 

(Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com