Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Mobil Ambulans Tak Diberi Jalan, Pasien Bocah 6 Tahun Meninggal di Garut

Kompas.com - 17/08/2020, 10:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Damis Sutendi, sopir mobil ambulans Puskesmas Leles, Garut, membenarkan dirinya dihalangi sebuah mobil saat membawa pasien kritis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jumat (14/8/2020). 

Menurut Dami, pasien yang dia bawa alami pendarahan otak. Dirinya pun sudah mencoba secepat mungkin untuk sampai ke rumah sakit agar pasien segera ditolong.

Namun, karena ada insiden sebuah mobil yang tak mau memberi jalan, laju mobil ambulans jadi tersendat. 

Baca juga: Baca juga: Tak Ada Dana, Insentif Tukang Gali Kubur dan Sopir Ambulans Khusus Covid-19 di Jakarta Tertunda

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata Damis Sutendi, sopir ambulans yang membawa pasien tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, sesampainya di rumah sakit, pasien sempat dirawat beberapa menit, namun akhirnya meninggal dunia.  

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.

 

Kronologi menurut sopir ambulans

Menurut Damis, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/8/2020). Sejak keluar dari Puskesmas Leles, menurut Damis, sudah ada seorang relawan pengawal ambulans yang mengantar dan mencarikan jalan. 

"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa ngawal," katanya.

Lalu, saat melintas di Kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ada sebuah mobil kijang diduga enggan memberi jalan.

Mobil kijang tersebut, menurut Damis, malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang ngawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Setelah itu, menurutnya, mobil kijang tersebut akhirnya memberikan jalan di kawasan Tarogong setelah relawan memepet kendaraan tersebut hingga ke pinggir jalan.

 

Viral di media sosial

Sementara itu, peristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebok, Fauzi, yang tak lain adalah milik relawan pengawal ambulans bernama Muhammad Fauzi (20).

Menurut Fauzi, saat itu dirinya dalam perjalanan pulang dari Bandung ke garut. Lalu, saat melewati daerah Leles, dirinya melihat ada ambulans yang sedang membawa pasien.

Fauzi pun mengawal ambulans agar segera sampai ke rumah sakit.

Baca juga: Ini Penyebab Sopir Ambulans Mengantar Jenazah Covid-19 dari Jatim ke Jakarta...

"Awalnya perjalanan normal, kendaraan lain memberi jalan ambulans," katanya.

Namun, saat sampai di kawasan Tutugan Leles, ada mobil kijang yang menghalangi laju ambulans.

Fauzi pun meminta agar pengemudi ambulans tersebut memberi jalan dengan menepi sebentar. Namun, pengemudinya tetap tidak mau memberi jalan.

"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," katanya.

Baca juga: Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal

Ambulans dan mobil Kijang tersebut baru berpisah di Bundaran Alun-Alun Tarogong. Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sementara ambulans berbelok ke jalan Cimanuk.

(Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com