KOMPAS.com - Delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional menjalankan tugas mereka pagi ini di Istana Negara, Senin (17/8/2020).
Lantaran digelar di tengah pandemi, seleksi Paskibraka di tingkat nasional ditiadakan tahun ini.
Para pemuda yang terpilih adalah anggota Paskibraka tahun 2019. Mereka dikukuhkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020).
Meski prosesnya sedikit berbeda lantaran wabah Covid-19, pengibaran bendera pusaka tak kehilangan makna.
Berikut kisah-kisah mereka, para pengibar bendera pusaka:
Baca juga: Pemerintah Akan Umumkan 6 Paskibraka yang Bertugas di Istana Negara Sebelum Upacara
Siswi SMAN 1 Ngunut itu kembali dipilih sebagai anggota Paskibraka tahun ini.
"Sebelumnya tidak mengira akan dipanggil kembali," kata Dhea, menjelang keberangkatannya ke Jakarta.
Di balik cerita suksesnya menjadi Paskibraka, ada kasih sayang kakek dan nenek serta doa kedua orangtuanya.
Sejak kecil, Dhea memang tinggal bersama sang kakek.
Ibunya bekerja di Taiwan, sedangkan sang ayah mencari nafkah di Malaysia.
Tahun ini, Dhea menjadi kebanggaan provinsinya karena merupakan satu-satunya anggota Paskibraka yang mewakili Jawa Timur.
Baca juga: Membanggakan, Anak TKI 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara