KOMPAS.com - Sebanyak 35 santri pondok pesanteren (Ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Terungkapnya klaster baru tersebut berawal dari adanya salah satu santri yang diketahui terjangkit virus corona.
"Kemungkinan tertular dari salah satu keluarga ponpes karena ada riwayat keluarga yang baru datang dari Jakarta," ungkap Bupati Pati, Haryanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (14/8/2020).
Setelah dilakukan tracing dan swab tes massal di lokasi tersebut, ternyata ada 34 santri lainnya yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Ada Kluster Penularan Covid-19 di Pati karena Ponpes Belajar Tatap Muka Diam-diam
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, munculnya klaster baru itu juga disebabkan dari adanya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pihak Ponpes secara tatap muka.
Padahal, kegiatan belajar mengajar di dalam kelas itu belum mendapat izin dari Pemkab Pati.
"Jadi ponpes ini sembunyi-sembunyi dan belum mengajukan izin," kata Haryanto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
Untuk mencegah potensi penularan kepada masyarakat sekitar, pihaknya langsung meminta kepada camat dan kepala desa setempat untuk meningkatkan sosialisasi terkait peningkatan disiplin protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak Ponpes setempat.
Hasilnya, para santri yang dinyatakan negatif Covid-19 diminta untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Baca juga: Gara-gara Digendong Penjenguk, Bayi Usia 40 Hari Tertular Corona dan Meninggal
Proses belajar mengajar kepada santri mereka dapat tetap dilakukan namun secara daring atau online.
Sementara itu, terkait dengan kondisi 35 santri yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui tanpa gejala.
Karenanya, mereka saat ini dilakukan isolasi secara mandiri.
Dari informasi yang didapat, sembilan santri dilakukan isolasi mandiri di Hotel Kencana Putri dan 26 santri lainnya menjalani isolasi mandiri di Ponpes setempat.
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.