KOMPAS.com- Wahgito (49), warga Solo, kaget bukan main melihat video viral yang memperlihatkan anaknya menjadi korban bulan-bulanan temannya.
Bukan dari sang anak, video itu justru diketahuinya dari salah seorang rekan Wahgito.
Dalam video tersebut anak Wahgito yang masih SMP dirundung hingga ditampar oleh beberapa temannya.
"Dengar kabar tadi pagi dari medsos. Juga ada teman yang ngirim video. Ini gambar siapa? Anakmu kan?" kata Wahgito seperti dilansir dari TribunJateng.com, Jumat (14/8/2020).
Menurut Wahgito, putrinya sama sekali tak bercerita padanya perihal adanya masalah.
"Saya sebagai orang tua rasanya kacau balau. Karena urusan sama polisi. Tahu-tahu dijemput (di rumah). Saya kaget, anaknya tidak cerita kalau ada masalah seperti itu," jelas orang tua korban.
Baca juga: Viral 8 Remaja Putri Asal Solo Bully Temannya, Akhirnya Dilepas Polisi
Wahgito ingat saat itu anaknya hanya berpamitan ingin ke rumah teman.
"Kirim WA (pesan aplikasi singkat), saya pamit pergi ke rumah teman," ujar dia.
Ternyata hari itu anaknya mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari teman-teman sebayanya. Putrinya bahkan mendapatkan tamparan.
Wahgito mengaku tak kenal dengan para pelaku. Namun, dia ingin masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Meski telah merundung anaknya, Wahgito merasa kasihan lantaran para pelaku masih belum cukup umur.
Baca juga: Saling Ejek, Gadis ABG di Solo Diduga Di-bully 9 Teman, Saksi: Ada yang Menampar