Sesak Napas Sepulang dari Jakarta, Wakil Bupati Way Kanan Meninggal karena Covid-19

KOMPAS.com- Sebelum dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu (16/8/2020), Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony sempat melakukan perjalanan ke Jakarta.

Sesaat sepulang dari Jakarta, Edward sempat mengeluh sesak napas.

Keluhan sesak napas itu masih berlangsung hingga saat Edward menjalani perawatan.

Baca juga: Seminggu Positif Covid-19, Wakil Bupati Way Kanan Akhirnya Meninggal Dunia

Dinyatakan positif Covid-19

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Berdasarkan hasil tes swab, Edward dinyatakan positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Way Kanan Saipul dalam keterangan tertulisnya membenarkan bahwa wakil bupatinya terinfeksi Covid-19.

"Bahwa sesuai hasil pemeriksaan laboratorium atas swab/ PCR tanggal 8 Agustus 2020 bahwa bapak wakil bupati (Edward Antony) dinyatakan positif Covid-19," ujar dia.

Edward kemudian harus menjalani perawatan di RSUD dr H Abdul Moeloek.

Ketika dirawat, Edward masih merasakan sesak napas.

"Masih sama dengan hari pertama kena. Masih alami sesak napas," kata Juru Bicara Gugut Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Way Knan Anang Risgiyanto pada Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Bupati Way Kanan: Mohon Doakan Wakil Saya Ini agar Beliau Husnul Khotimah...

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Memiliki penyakit penyerta, diawasi banyak dokter

Edward tergolong dalam usia berisiko terpapar yakni 60 tahun.

Menurut Anang, Edward juga memiliki riwayat penyakit kencing manis atau diabetes melitus.

Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, Edward pun diawasi oleh banyak dokter.

Mulai dari dokter spesialis paru-paru, anestesi dan penyakit dalam.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan karena Covid-19, Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta

Meninggal usai sepekan dirawat

Shutterstock Ilustrasi pasien positif Covid-19, terinfeksi virus corona

Edward meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr H Abdul Moeloek pada Minggu pukul 04.49 WIB.

Ia meninggal dunia di usia 60 tahun.

Edward rencananya dimakamkan di Kecamatan Way Tuba.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Dua pejabat tertular

Shutterstock Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19

Mereka adalah Asisten II dan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Temuan itu diketahui usai tracing yang dilakukan pada 9 Agustus 2020. Setelah riwayat ditelusuri, keduanya memang sempat berkontak erat dengan wakil bupati.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Aprilia Ika) Tribun Lampung