Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Elf Masuk Jurang yang Mengakibatkan 1 Penumpang Tewas, Diduga Sopir Ngantuk

Kompas.com - 16/08/2020, 14:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah minibus dengan nomor polisi F 7587 SC yang dikemudikan Mulyadi (48) masuk jurang di Jalan Sukabumi - Surade, Kampung Cibalok, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/8/2020) dini hari.

Akibatnya, satu penumpang tewas sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh penumpang yang luka termasuk penumpang meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon.

Baca juga: Lebih Baik Selamatkan Bayinya daripada Ibunya agar Generasi Selanjutnya Bagus

Dikutip dari TribunJabar.id, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat sopir mengantuk saat mengemudi.

"Sopir mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikan beserta delapan penumpang masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter," ujarnya dikutip dari TribunJabar.id.

Kata Lukman, dari keterangan sopir, dia berangkat dari Terminal Sukabumi pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Elf Jurusan Sukabumi-Surade Masuk Jurang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan tunggal ini terjadi setelah kendaraan melewati Kiaradua menuju Jampangkulon dan Surade.

"Saat melintasi jalan tikungan ke kanan dengan kecepatan cepat diduga tidak konsentrasi kemudian oleng ke sebelah kiri jalan dan terperosok ke dalam jurang," jelasnya.

Pasca-kecelakaan tersebut, saat ini polisi sedang mengevakuasi mobil yang masuk ke dalam jurang tersebut.

"Ini lagi dievakuasi, lagi ditarik," kata Kapolsek Ciracap AKP Solikhin, dikutip dari TribunJaabr.co.id.

Baca juga: Pokoknya Saya Tidak Akan Maafkan, Dia Harus Bayar Air Susu, Saya Sudah Capek Jadi Ibu

 

(Penulis Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor Aprillia Ika)TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com