Kontak dengan Guru SMP Positif Corona, Perempuan Ini Rapid Test-nya Nonreaktif, Swab-nya Positif

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun berinisial Ny H (23) terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ny H ini ikut jalan-jalan ke Solo bersama almarhum P (59), seorang guru SMPN 1 Dolopo yang meninggal, Jumat (31/7/2020) lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri dalam rilisnya, Minggu (16/8/2020) menerangkan jika Ny H merupakan kontak erat pasien nomor 28 (guru SMPN 1 Dolopo berinisial P yang meninggal) dan pasien nomor 38 berinisial BJ (istri P).

“Hasil test swabnya keluar kemarin Jumat (14/8/2020) menyatakan positif Covid-19,” kata Subakri dalam rilisnya. 

Baca juga: Seminggu Positif Covid-19, Wakil Bupati Way Kanan Akhirnya Meninggal Dunia

Sempat ke Solo bersama dua kasus positif corona

Subakri mengatakan selain tinggal serumah dengan P dan BJ, perempuan sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan perjalanan ke luar kota (Solo) bersama P dan BJ.

“Karena merupakan kontak kasus, yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri sejak sepulang dari Solo,” kata Bakri.

Sebelum dinyatakan positif terpapar corona, H sempat melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Namun lantaran ada dua kontak yang positif corona, Ny H tetap dilakukan uji swab pada Rabu (5/8/2020).

Sembilan hari kemudian, hasil uji swab menyatakan Ny H positif terkonfirmasi Covid-19. Saat ini Ny H menjalani isolasi mandiri dengan kondisi tidak ada keluhan dan gejala.

Sementara untuk dua kontak erat yang lain dengan kasus nomor 28 dan no 38 sudah dilakukan swab dengan hasil negatif.

Baca juga: ODGJ Diperkosa Disaksikan Anak hingga Melahirkan, Dinsos Rayu Korban agar Mau Lepas Bayinya

Guru SMP meninggal karena corona

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial BJ (55) dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (10/8/2020).

BJ merupakan istri dari guru SMPN 1 Dolopo berinisial PR yang meninggal karena Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan, BJ menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (5/8/2020)

"Lima hari kemudian hasil swabnya keluar positif Covid-19," kata Subakri dalam keterangan tertulis, Senin.

Subakri menceritakan, tiga setelah suaminya meninggal, BJ mengalami demam.

Ia pun memeriksa diri ke puskesmas terdekat. Tim melakukan rapid test Covid-19 terhadap BJ dan hasilnya reaktif.