Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 18 Tenaga Medis Positif Covid-19, Gugus Tugas Pertimbangkan Tutup RSUD Sumedang

Kompas.com - 15/08/2020, 22:29 WIB
Aam Aminullah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh tenaga medis RSUD Sumedang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, Sabtu (15/8/2020).

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, tujuh tenaga medis tersebut merupakan dua dokter, empat perawat, dan seorang bidan.

Baca juga: 11 Tenaga Medisnya Positif Corona, RSUD Sumedang Kurang SDM, Warga Diimbau Berobat ke RS Lain

Sebelum tujuh kasus positif ini, terdapat 11 tenaga medis di RSUD Sumedang yang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga, total tenaga medis yang terpapar Covid-19 sebanyak 18 orang.

Iwa mengatakan, selain tujuh tenaga medis di RSUD Sumedang, ada tambahan lima warga positif Covid-19 hasil swab test.

Kelima warga positif virus corona tersebut merupakan warga Kecamatan Situraja dua orang, serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Ujungjaya, Kecamatan Tomo, dan Kecamatan Rancakalong.

"Jadi total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini ada 12 orang," ujar Iwa kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu siang.

Iwa menyebutkan, sampai saat ini pelayanan di RSUD Sumedang masih berjalan seperti biasa.

"Untuk penutupan sementara pelayanan di RSUD Sumedang, masih sedang dipertimbangkan dan dikaji," sebut Iwa.

Baca juga: Bantah Didorong Risma, Fuad Belum Minta Restu untuk Maju di Pilkada Surabaya

Iwa menambahkan, tambahan 12 kasus baru itu membuat total kasus positif Covid-19 menjadi 67 orang.

"Terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Sumedang ini harus membuat seluruh warga Sumedang lebih waspada dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan jaga pola hidup bersih dan sehat," kata Iwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com