Tantang Petahana, PKB Usung Cucu Pendiri NU di Pilkada Kabupaten Malang

MALANG, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Malang.

PKB mengusung pasangan sendiri untuk melawan pasangan petahana, Sanusi-Didik Gatot Subroto, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad mengatakan, Lathifah Shohib merupakan sosok yang bisa menyaingi petahana.

Lathifah sudah berpengalaman di dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 dari Fraksi PKB.

Lathifah menjadi anggota DPR RI dari dapil Jatim V yang meliputi Malang Raya, salah satunya adalah Kabupaten Malang.

Baca juga: Jenazah yang Sempat Direbut Warga di RS Tentara Malang Positif Covid-19

"Maka dari itu, salah satu yang bisa mengalahkan petahana adalah Bu Nyai Lathifah. Karena di pileg kemarin suaranya cukup merata sekali. Apalagi saat ini Bu Lathifah juga sangat membawa program yang begitu besar kepada dunia pendidikan," kata Ali Ahmad saat penyerahakan SK rekomendasi dari DPP PKB di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang, Sabtu (15/8/2020).

Saat ini, Lathifah masih duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah. Lathifah juga merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri.

Sementara itu, Didik Budi Muljono yang dipilih mendampingi Lathifah merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupateh Malang. Pengalamannya sebagai berokrat dianggap melengkapi sosok Lathifah yang berpengalaman di dunia legislatif.

"Pertimbangannya pernah menjadi kepala dinas, Sekda dua periode. Ini cukup paham tentang Pemerintahan Kabupaten Malang," katanya.

Maksimalkan potensi mesin partai

Lathifah mengaku optimistis bisa mengalahkan petahana.

Lathifah akan memaksimalkan potensi yang dimiliki PKB selaku partai yang mengusungnya.

"Dalam hidup ini harus optimistis. Kan semua itu sudah diatur oleh Allah. Tapi manusia wajib ikhtiar. Jadi kita akan ikhtiar semaksimal mungkin sesuai dengan potensi dan kemampuan yang kita miliki. Kita punya kekuatan struktur partai dan ormas-ormas kita juga akan merangkul komunitas yang lain," jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan membentuk tim kampanye dan mendeklarasikan diri sebagai bakal pasangan calon Pilkada Kabupaten Malang.

Baca juga: Bantah Didorong Risma, Fuad Belum Minta Restu untuk Maju di Pilkada Surabaya

"Pertama yang harus kita persiapkan adalah mesin partai. Kemudian segera membentuk tim kampanye. Yang paling penting setelah ini deklarasi," jelasnya.

Sejauh ini, sudah ada tiga pasangan bakal calon yang berniat maju di Pilkada Kabupaten Malang.

Mereka adalah pasangan petahana Sanusi-Didik Gatot Subroto yang diusung  PDI-P, pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono yang diusung PKB, dan pasangan independen Heri Cahyono-Gunadi Handoko.