Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Jabar: 7 Anggota Dewan yang Positif Covid-19 Karantina Mandiri

Kompas.com - 15/08/2020, 20:02 WIB
Dendi Ramdhani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat mengatakan, tujuh anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Saat ini, 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan DPRD Jawa Barat.

Baca juga: Seorang Warga Ditembak di Intan Jaya, Papua, Pelaku Pura-pura Pinjam Pulpen

Mereka terdiri dari tujuh anggota dewan, sembilan pegawai negeri sipil (PNS), dan 22 pegawai non-PNS.

"Anggota dewan diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan, kami isolasi di BPSDM, Insya Allah mungkin dalam waktu 14 hari ke depan bisa sembuh semua," ujar Taufik dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/8/2020).

Menurut Taufik, faktor kedisiplinan jadi sebab utama adanya kasus positif Covid-19 di kantor DPRD Jabar. Apalagi, mobilitas pegawai di Kantor DPRD Jawa Barat sulit dikontrol.

"Kalau saya diskusi dengan Pak Gubernur, itu penyebabnya disiplin. Kita melihat di jajaran Jabar ini sudah terpampang semua bagaimana cara mencegahnya, dari mulai masker, cuci tangan, bahkan Presiden datang ke Bandung sudah disampaikan, belum lagi di televisi, di medsos. Kuncinya menurut saya disiplin," jelasnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran, kata Taufik, pihak keluarga dan pegawai lain akan menjalani tes usap pada Selasa (18/8/2020).

"Insya Allah, Selasa semuanya dites swab (usap)," kata dia.

Akibat kasus positif Covid-19 itu, Kantor DPRD Jawa Barat ditutup selama dua pekan.

Baca juga: Bantah Didorong Risma, Fuad Belum Minta Restu untuk Maju di Pilkada Surabaya

Seluruh pegawai di lingkungan DPRD Jawa Barat akan bekerja dari rumah.

"Kalau kantor memang dari kemarin, tanggal 14 setelah ada hasilnya kita tutup 14 hari ke depan. Jadi yang kita melihat dari imbauan pemerintah pusat saja kerja di rumah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com