Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tegaskan Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Siapkan Dulu Fisik

Kompas.com - 15/08/2020, 19:04 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperkirakan jadwal penyuntikan vaksin Covid-19 bakal dilakukan pekan depan.

Hal itu sekaligus meluruskan pernyataan Project Integration Management Research and Development PT Bio Farma Neni Nurainy yang menyebut Ridwan Kamil telah menjalani penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

"Menyampaikan perkembangan terakhir terkait Covid di Jabar. Pertama saya sedang mempersiapkan fisik untuk pengetesan vaksin. Jadi saya belum dites, mungkin ada berita yang beredar. Jadi belum ya. Kemungkinan paling cepat minggu depan kalau secara psikologis baik," ujar Emil, sapaan akrabnya dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Bio Farma: Ridwan Kamil Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Meskin demikian, niatnya sebagai relawan vaksin Covid-19 akan tetap dilakukan.

Ia menyatakan, saat ini ia tengah mempersiapkan kondisi fisiknya jelang penyuntikan vaksin.

"Ada tanggal yang disampaikan, tanggal 25 Agustus. Tapi menurut prosedur kesehatan, tanggal itu jangan dipublikasikan dulu. Tanggalnya akan saya cek lagi ke Bio Farma. Tapi saya bilang, saya gak bisa menghindari sebagai pejabat publik, agenda harian saya terbuka kepada masyarakat," tuturnya.

Ia pun tak mengetahui pasti apakah jadwal penyuntikan vaksin bersamaan dengan Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar yang turut serta menjadi relawan atau tidak.

"Nanti saya sampaikan kepada media kira-kira pastinya tanggalnya berapa, apakah bersama Pak Pangdam atau Kapolda kita belum tahu, tapi yang pasti secepat-cepatnya baru Minggu depan," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan telah mendaftarkan diri secara resmi menjadi relawan pengetesan vaksin Covid-19.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Depok soal Disiplin Warga, Khawatir Ada Gelombang Kedua

Dalam pernyataan resmi yang diterima wartawan, Senin (10/8/2020), saat ini ia tengah menunggu keputusan tentang lolos atau tidaknya kondisi fisiknya untuk menjadi relawan.

"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftarnya sudah, tapi diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan, tapi kalau dari sisi mendaftar sudah," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com