Aksi menegangkan tersebut, tutur Ary, dapat dikendalikan setelah tim medis meyakinkan keluarga pasien.
Hasil tes swab pun diperlihatkan kepada warga yang menjemput.
Sedangkan aparat harus turun tangan dalam situasi itu. "Aksi mereka diadang aparat TNI-Polri," kata dia.
Beruntung penjemputan pasien Covid-19 tersebut berhasil digagalkan.
Ary bercerita, dirinya dan tenaga medis lain memiliki tanggung jawab profesi.
Meski risiko tertular itu selalu ada, mereka menjalaninya dengan tulus ikhlas.
"Selaku dokter tentunya mempunyai tanggung jawab dan profesi di mana saja ia bertugas, meski harus bertaruh nyawa di tengah melayani pasien Covid-19 kita harus bertanggung jawab dan ikhlas," jelas Ary.
Kegembiraan dalam bertugas, ujar dia, diperlukan agar bisa menularkan semangat positif bagi para pasien.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.