"Kami Ini Warga Susah, Enggak Tahu Lagi Berbuat Apa..."

KOMPAS.com- Seorang pria di Pematangsiantar bernama Selamet Juliadi (47) mengalami penyakit yang belum diketahui penyebabnya.

Tubuh Selamet kurus kering lantaran berat badannya menyusut dari 70 kilogram menjadi 40 kilogram.

Selamet hanya bisa terbaring dengan mata melotot. Sementara, tangan kanannya melepuh dan membengkak dalam sepekan terakhir.

Selamet juga terus-menerus merintih merasakan panas di tubuhnya.

Baca juga: Kisah Pilu Selamet, Mata Melotot dan Kulit Melepuh, Dibawa ke RS dengan Uang Pinjaman

Istri utang majikan

Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Istri Selamet, Mulyani mengatakan, dirinya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan tak seberapa.

Sementara suaminya adalah tukang jahit yang karena sakitnya, tak lagi bisa bekerja.

"Saya sudah bingung, BPJS tiga tahun belum dibayar, kek manalah. Suami kerjanya tukang jahit di rumah. Saya pun kerjanya pembantu rumah tangga," tutur Mulyani pilu.

Tak tahan dengan rintihan sang suami, Mulyani nekat berutang pada majikannya agar bisa membawa Selamet ke Rumah Sakit Tentara Kota Pematangsiantar.

"Jadi ini saya pinjam uang untuk bawa suami ke sini," tutur sang istri.

"Kami pun warga susah, enggak tahu lagi berbuat apa," ujar Mulyani pilu.

Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Cukup dan Nia yang Hamil 9 Bulan, Tewas Bersama dalam Tabrakan Speedboat

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Belum diketahui sakit apa, pernah jatuh setahun lalu

Mulyani bercerita, setahun lalu atau pada 2019, suaminya pernah terjatuh dari tangga.

Setelah terjatuh, kata Mulyani, saraf Selamet terganggu.

Meski demikian, Selamet belum pernah memeriksakan keluhan yang dialaminya ke dokter.

Baca juga: Kisah Pilu Tuo dan Becce, 40 Tahun Tak Bisa Bicara, Bersikap seperti Anak Kecil

Sepekan terakhir kulit melepuh dan tangan membengkak

Sepekan terakhir, kulit Selamet mengalami keanehan dan melepuh kemerahan.

Sedangkan tangan kanannya bengkak.

Sempat dibawa berobat, dokter menduga Selamet mengalami penyumbatan pembuluh darah dan infeksi sehingga tangannya membengkak.

"Baru seminggu ini timbul sakit kulitnya, kayak melepuh kena bakar tangan juga membengkak," kata dia.

"Suami saya terus mengerang kesakitan dan merasa panas di tubuhnya," lanjut Mulyani.

Namun saat menjalani perawatan kali ini, mereka masih menunggu hasil screening saraf untuk mengetahui penyebab penyakit Selamet yang sebenarnya.

Mulyani ingin suaminya sembuh. Ia juga berharap BPJS mereka bisa kembali diaktifkan untuk meringankan beban biaya pengobatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor: Aprilia Ika)