Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Tahun Hadi Diejek karena Perutnya Buncit, Ibu Setia Merawat hingga Keajaiban Datang

Kompas.com - 15/08/2020, 11:52 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Tubuh Hadi (17) tergolek lemah di atas selembar kasur. Selama belasan tahun waktunya dihabiskan di sana.

Perut Hadi yang buncit menyulitkannya untuk beraktivitas normal seperti orang biasa.

Ibu Hadi, Arnawiah (54) mengatakan, Hadi menderita penyumbatan usus sejak usia satu tahun. Perutnya terus membesar setiap tahun dan makin parah saat usia 10 tahun.

"Tadinya kembung biasa, jarang buang air besar (BAB), seminggu hanya satu kali. Saat usia 10 tahun mulai merasakan sakit, dan semakin besar perutnya," kata Arnawiah ditemui di kediamannya di Kampung Panyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Ini Tujuan Anak Risma Niat Maju Pilkada Surabaya

Hadi pernah berobat dua kali ke rumah sakit di Rangkasbitung. Hasil diagnosis dokter menyebut ada penyumbatan di usus Hadi sehingga tidak bisa buang angin dan buang air besar normal.

Rumah sakit menawarkan agar Hadi dirujuk ke RSUD dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta untuk dioperasi. Namun, tidak dilakukan karena terkendala biaya.

Baca juga: Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang, 6 Orang Tewas

Arnawiah mengaku tidak punya uang untuk membawa anaknya ke Jakarta.

Wanita ini memang memiliki BPJS, tetapi tidak untuk ongkos dan kebutuhan sehari-hari di Jakarta. 

 

Bahkan untuk makan sehari-hari saja kadang tidak cukup.

Sejak kondisi Hadi semakin parah, Arnawiah tidak lagi bekerja sebagai kuli serabutan, lantaran Hadi tidak bisa ditinggal terlalu lama.

Sementara suaminya sudah meninggal enam tahun lalu.

Hadi juga tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah. Selain tidak ada biaya, dia juga mengaku malu ketika diejek orang lain karena kondisinya.

"Tidak pernah sekolah. Kalau sekarang jangankan sekolah, untuk ke kamar mandi juga jalannya sulit," kata Arnawiah.

Arnawiah saat ini hanya bisa pasrah dengan kondisi Hadi. Dia berharap ada keajaiban yang bisa menyembuhkan putranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com