Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicekik dan Digantung, Mahasiswi S2 Tewas di Tangan Kekasih, Lap Keringat untuk Hilangkan Jejak

Kompas.com - 15/08/2020, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAs.com - LNS (23) seorang mahasiswi S2 di Kota Mataram ditemukan tewas tergantung di rumah kekasihnya, R (22) pada Sabtu (25/7/2020).

Awalnya LNS diduga gantung diri. Namun dari hasil penyelidikan, gadis 23 tahun tersebut dibunuh oleh sang kekasih dan mayatnya digantung di ventilasi ruang tengah rumahnya.

Dari hasil otopsi, korban tewas karena kehabisan oksigen dan dalam kondisi hamul.

Peristiwa tersebut berawal pada Kamis (23/7/2020). Hari itu keluarga LNS melihat mahasiswi S2 terburu-buru meninggalkan rumah dengan sepeda motor.

Baca juga: Mahasiswi S2 Hukum Tewas Tergantung di Rumah Kekasih, Keluarga Menduga Korban Dibunuh

Pada keluarganya. LNS pamit untuk mengurus kuliahnya.

Sebelum meninggalkan rumah, sang kakak sempat curiga dengan perilaku adiknya yang terlihat sedikit murung. Padahal sehari-hari LNS selalu ceria.

Sejak hari itu keluarga tak mengetahui keberadaan LNS hingga ia ditemukan tewas tergantung di rumah kekasihnya dua hari kemudian.

Ternyata Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita, LNS mendatangi rumah kekasihnya, R.

Baca juga: Jenazah Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tergantung di Rumah Kekasih, 23 Saksi Diperiksa

Mereka kemudian cekcok setelah R meminta izin ke Bali tapi tak diizinkan oleh LNS.

Saat itu LNS sempat mengancam bunuh diri dengan menggunakan sebilah pisau.

Gadis 23 tahun itu juga mengancam akan memberitahu orantua kekasihnya jika ia sedang hamil.

Saat itu R berusaha menenangkan kekasihnya dan pertengkaran sempat mereda.

Cekcok kembali memanas saat orangtua R menelpon dan meminta agar anaknya pulang ke Janapria, Lombok Tengah.

Lagi-lagi R meminta izin kepada LNS untuk pulang ke Janapria.

Baca juga: Mahasiswi S2 Ditemukan Tewas di Rumah Kekasih, Keluarga Duga Korban Dibunuh Lalu Digantung

Namun LNS tetap tak mengizinkan kekasihnya meninggalkan Kota Mataram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com