Kompas.com berkesempatan mengikuti perjalanan mereka memberikan ponsel bekas itu kepada para penerima manfaat yang sebagian besar masih bersekolah.
Berangkat dari Jalan Cigadung, Tim Kangasoi dan Nuklea Movement menggunakan kendaraan roda empat. Mereka berkendara menembus riuh kendaraan di jalanan Kota Bandung.
Ada lima lokasi yang dikunjungi, salah satunya seorang siswa yang berdomisili di Jalan Jakarta, Kota Bandung.
Sesampainya di lokasi, tim berjalan menyusuri gang menuju rumah salah satu penerima ponsel itu. Adalah Nabila, siswi kelas 9 di salah satu sekolah di Kota Bandung ini terpilih menjadi penerima manfaat.
Saat itu, cuaca mulai mendung, hujan pun akhirnya turun rintik-rintik. Fira dan tim tiba di rumah Nabila, ia kemudian mengetuk pintu rumah tersebut. Nabila tampak kaget ketika tim itu tiba, senyumnya merekah, gadis berkerudung itu tampak bahagia.
Sebelum memberikan ponsel, tim sempat berbincang sejenak. Sampai akhirnya ponsel pun diberikan. Nabila terlihat semringah, ia tersenyum malu tetapi bahagia. Kemudian, ia membuka kotak ponsel tersebut dan langsung melihat ponsel yang didapatkannya.
Fira kemudian menjelaskan tentang aplikasi yang sudah ia unduh di ponsel untuk memudahkan Nabila belajar. Segera Nabila mencoba ponsel tersebut untuk belajar.
Kepada Kompas.com, Nabila mengaku bahwa selama awal kebijakan PJJ dilakukan, Nabila terpaksa harus meminjam ponsel kakaknya yang saat ini masih duduk di bangku kuliah.
"Biasanya pinjam kakak, ya gantian. Kalau misal aku mau PJJ, ya kakak ngalah. Kadang kalau kakak perlu, ya aku yang ngalah. Jadi saling pengertian saja," kata Nabila.
Dengan adanya bantuan ponsel ini, kini Nabila tak perlu lagi harus meminjam ponsel kakaknya untuk PJJ. "Alhamdulilah sudah enggak beratin kakak lagi sekarang, punya sendiri," ucap Nabila.
Meski begitu, gadis tersebut masih harus menghadapi rintangan lainnya, yakni berupa kuota dan jaringan yang kerap terganggu ketika PJJ. Meski begitu, semangat belajar Nabila tak pernah surut, segala rintangan pasti ada jalan keluar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.