KOMPAS.com - IN (35), orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Nunukan, Kalimantan Utara, yang diperkosa secara bergantian di depan anaknya VR (6) terus dipantau kondisinya.
Sekretaris Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Ruhama, Asrina mengatakan, kondisi IN saat ini sulit untuk berpisah lama dengan VR.
Bila lebih dari dua jam berpisah, menurut Asrina, IN akan resah mencari keberadaan VR.
"Kita antar pukul 07.00 nanti kita pulangkan pukul 10.00 Wita. Kalau terlalu lama tidak lihat anaknya kita khawatir dia pergi dari RPTC mencari anaknya sambil membawa bayinya," katanya.
Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun Terjebak dan Tewas Saat Rumahnya Terbakar di Muaro Jambi