AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Provinsi Maluku Bodewin Wattimena mengumumkan tambahan kasus positif Covid-19 di lingkungan DPRD Maluku pada Jumat (14/8/2020).
Pasien tersebut merupakan seorang pengawai Sekretariat DPRD Maluku berinisial HD.
“Ada satu lagi ASN di sekretariat DPRD Maluku yang positif corona,” kata Bodewin di Ambon, Jumat.
Dengan tambahan itu, total tiga pegawai Sekretariat DPRD Maluku yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, terdapat satu anggota DPRD Maluku yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Baru 2 RS Rujukan Covid-19 di Maluku yang Terima Insentif Tenaga Medis
Tertular dari keluarga
Bodewin menjelaskan, HD tak tertular dari klaster DPRD Maluku. Pegawai itu tertular dari keluarganya yang terlebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.
“Keluarganya ada yang positif jadi hasil tracing dari dalam keluarga, jadi ASN ini terjangkit dari keluarganya bukan dari Kantor DPRD Maluku,” ujarnya.
Hasil tes swab HD keluar pada Kamis (13/8/2020). Pegawai Sekretariat DPRD Maluku itu kini dirawat di lokasi karantina Balai Diklat Pertanian di kawasan Wailela, Ambon.
HD tak dirawat di rumah sakit karena kondisinya sehat dan tanpa gejala.
Sebelumnya diberitakan, tracing terhadap kasus positif Covid-19 di klaster DPRD Maluku belum berjalan optimal.
Baru empat pegawai Sekretariat DPRD Maluku yang diduga kontak erat dengan pasien positif menjalani tes swab.
Baca juga: 2 Daerah di Surabaya Raya Jadi Zona Oranye, Pakar: Ini Kemajuan bagi Jatim
Sementara anggota DPRD Maluku belum menjalani tes swab.
DPRD Maluku telah menyurati Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk melakukan swab kepada para anggota DPRD yang diduga berkontak erat dengan para pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.