“Dipantau terus oleh petugas medis dari puskesmas. Kalau sisanya sudah sembuh, dan beraktivitas sebagaimana biasanya,” ujar dia.
Disebutkan, pihaknya bersama perangkat muspika telah melaksanakan bersih-bersih lingkungan, terutama menormalisasi selokan dan saluran air yang ditenggarai sebagai sumber penyakit chikungunya.
“Tadi pagi saluran-saluran air sudah dibersihkan, diperdalam agar air tidak menggenang, namun mengalir,” kata Iman.
Selain itu, direncanakan esok hari akan dilaksanakan pengasapan atau fogging di wilayah tersebut.
“Tadi juga saluran air sudah ditaburi bubuk abate agar tidak ada lagi jentik nyamuk yang bersarang,” imbuhnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan