YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak kembali menggelar demonstrasi di simpang tiga Gejayan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menolak omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja).
Massa mulai berkumpul pada Jumat (14/8/2020) sekitar 15.30 WIB. Dengan menerapkan protokol kesehatan, massa menggelar aksi protes dengan membawa sejumlah poster.
"Siang ini kami kembali turun lagi ke Gejayan, setelah aksi yang kemarin pada 16 juli," ujar Lusi, Humas Aliansi Rakyat Bergerak saat ditemui di simpang tiga Gejayan, Jumat (14/08/2020).
Baca juga: Aksi Tolak Omnibus Law di Simpang Tiga Gejayan, Demonstran Terapkan Physical Distancing
Lusi menyampaikan dari hasil audiensi di Jakarta, DPR sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja di masa reses.
Namun DPR justru melanjutkan pembahasan aturan tersebut.
Hal itulah yang membuat Aliansi Rakyat Bergerak kembali turun ke Jalan Gejayan untuk menyuarakan agar RUU Cipta Kerja dibatalkan.
"Itulah, mereka telah menyalahi kesepakatan yang dibuat itu, yang membuat kami perlu ada urgensinya untuk kembali turun ke jalan menjegal Omnibus Law sampai digagalkan," tegasnya.
Dalam aksi ini arus lalu lintas yang menuju simpang Tiga Gejayan ditutup.
Baca juga: Sebelum Bubar, Massa Aksi Gejayan Memanggil Lagi Punguti Sampah di Jalan
Sekitar 16.08 WIB, massa aksi dari Aliansi Rakyat Bergerak mulai bergeser dari simpang tiga Gejayan.
Massa aksi melakukan longmarch menuju simpang tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Seiring massa aksi sudah melakukan longmarch, arus lalu lintas yang menuju simpang tiga Gejayan mulai kembali dibuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.