Ia tetap harus pandai membagi waktu untuk mempersiapkan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Usahanya mencari penghasilan tambahan bukan tanpa kendala. Ada saja sayuran yang tak laku terjual lalu membusuk.
Ia menyiasatinya dengan berternak babi. Sayuran yang membusuk itu dapat dijadikan pakan babi.
Lima tahun sudah mengajar dan mendidik serta menyandang profesi guru tidak membuat dirinya gengsi untuk mencari penghasilan tambahan.
Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Jember Hebohkan Polisi yang Jaga Demo
Tugas utama di sekolah tetap dilaksanakan dengan baik.
"Bagi saya, seorang sarjana tidak perlu harus gengsi dalam kehidupan bermasyarakat. Pekerjaan apa saja yang penting bisa menghasilkan uang," ujar dia.
"Cibiran dan keraguan dari orang-orang menjadikan saya termotivasi untuk bekerja keras," tambah dia.
Dari penghasilan menjual babi, ia bisa mendapat sekitar Rp 16 juta-Rp 18 juta per tiga bulan.
Karena dalam setahun babi bisa beranak 2 kali, dan setiap kali beranak bisa mencapa 10 ekor.