Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Jember, 5 Orang Tewas Ditabrak Truk yang Alami Rem Blong

Kompas.com - 14/08/2020, 12:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima orang meninggal karena kecelakaan beruntun di jalan raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo pada Kamis (13/8/2020).

Kecelakaan tersebut berawal saat truk bermuatan kedelai melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember.

Namun saat melintas di batas Desa Garahan dan Desa Sumberjati, truk tersebut mengalami rem blong dan mulai tak terkendali saat melewati jalan menururn

Saat di depan Balai Desa Sempolan, truk tersebut menabrak dua sepeda motor. Empat orang tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Pulang Mengaji, Ibu dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Truk di Jember

Truk dengan nomor polisi P 8525 UG itu juga menabrak truk lain yang membawa muatan air mineral dari arah Jember.

“Kendaraan truk fuso tersebut masih melaju sehingga terjadi tabrakan ketiga dengan tiga kendaraan, yakni Honda Beat, Yamaha Nmax, dan Supra Fit. Kendaraan supra itu terseret truk. Selanjutnya, truk fuso menabrak kendaraan truk colt diesel yang memuat air mineral," ucap Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Herry Yuliawan

Truk bermuatan air menirel tersebut kemudian terguling dan truk bermuatan kedelai tersebut baru berhenti setelah menabrak rumah warga.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sebuah Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, 7 Orang Meninggal

Dari pantauan di lapangan, sejumlah motor rusak parah dan bagian depan truk bermuatan kedelai terlihat hancur.

Sebelumnya, Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni menyebut korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

Namun, setelah didata ulang, korban yang meninggal dunia berjumlah lima orang. Sementara korban yang luka sebanyak lima orang.

Dari lima korban meninggal, baru empat yang sudah diketahui identitasnya. Keempat korban tersebut yaitu:

  1. Deki (20), warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang
  2. Susiatun (40), warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo.
  3. Narsiah Cindi Annuriyah (8), warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo
  4.  Rizki Kurniawan.

Meninggal setelah pulang mengaji

Kecelakaan beruntun di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, Jatim, menyebabkan lima orang meninggal dunia, Kamis (13/8/2020).KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Kecelakaan beruntun di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, Jatim, menyebabkan lima orang meninggal dunia, Kamis (13/8/2020).
Dua korban yang meninggal adalah Susiatun (40) dan anaknya Narsiah Cindi Annnuriyah (8).

Saat kejadian, Susiatun baru saja menjemput sang anak yang selesai mengaji di mushala dengan mengendarai sepeda motor.

Ketika akan menyeberang, Susitun berhenti di tengah jalan karena ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan.'

Ia pun menunggu kendaraan sepi agar bisa menyeberang ke rumahnya yang ada di pinggir jalan.

Baca juga: Tak Mampu Tahan Air Mata, Ayah Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal Kecelakaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com