Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus Covid-19, Angka Kesembuhan Pasien Terus Meningkat

Kompas.com - 14/08/2020, 11:40 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya mengklaim telah berhasil mengendalikan kasus virus corona baru atau Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, Surabaya semakin mampu mengendalikan pandemi Covid-19.

Buktinya, per Kamis (13/8/2020), ada sebanyak lima kelurahan berhasil mencapai nol kasus Covid-19.

Febria menyebut, jumlah kelurahan nol kasus di lima kelurahan, yaitu Kelurahan Tambak Wedi, Kelurahan Krembangan Utara, Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Romokalisasi dan Kelurahan Genting Kalianak.

Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Jember Hebohkan Polisi yang Jaga Demo

"Jadi, dari lima kelurahan itu punya cerita masing-masing hingga berhasil mencapai nol kasus," kata Febria, di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Jumat (14/8/2020). 

Febria merinci masing-masing kasus corona di lima kelurahan tersebut.

Mulai dari Kelurahan Tambak Wedi yang semula ada 55 kasus, kemudian tercatat 51 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan empat kasus meninggal dunia.

Berikutnya untuk Kelurahan Krembangan Utara, awalnya terdapat 44 kasus, dan setelah dirawat, sebanyak 36 orang sembuh, lalu delapan orang lainnya meninggal.

"Berikutnya Kelurahan Embong Kaliasin berjumlah 55 kasus, dan 51 kasus di antaranya sembuh dan empat lainnya meninggal. Selanjutnya khusus Kelurahan Romokalisari, awalnya ada lima kasus, dan empat kasus di antaranya berhasil sembuh dan satu orang tutup usia," ujar dia.

Kemudian yang terakhir adalah Kelurahan Genting Kalianak yang perkembangan kasusnya sangat menarik.

Sebab, kata Febria, dari empat kasus yang terdapat di kelurahan tersebut, semuanya sembuh dan tidak ada yang meninggal.

"Jadi, untuk Genting Kalianak ini angka kasusnya berhasil sembuh semuanya, alhamdhulillah," kata dia.

Febria menambahkan, angka kesembuhan pasien terbaru per Kamis (13/8/2020) kemarin, secara kumulatif mencapai 6.885 orang.

Dari angka tersebut, khusus pasien yang sembuh dalam satu hari kemarin mencapai 175 orang.

Baca juga: Viral, Situs Belajar Daring di Surabaya Disisipi Iklan Pornografi, Ini Penjelasan Pemkot

"Rinciannya, 49 orang dari rawat inap rumah sakit dan 126 pasien rawat jalan isolasi mandiri," kata dia.

Tidak hanya itu, pasien dalam perawatan dan pantauan dinkes berjumlah 2.418 kasus.

Angka itu terdiri dari pasien rawat jalan 976 kasus, rawat inap rumah sakit 1.091 kasus, Hotel Asrama Haji 223 kasus.

"Terakhir RS Lapangan berjumlah 128 kasus. Semoga tren kesembuhan ini terus meningkat," tutur Febria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com