Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Episentrum Covid-19, Banten Peringkat 13

Kompas.com - 14/08/2020, 11:13 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Provinsi Banten telah berhasil keluar dari episentrum penyebaran Covid-19.

Menurut Andika, Banten menduduki peringkat ke-3 nasional pada Maret 2020, berdasarkan tingkat tertinggi penyebaran Covid-19.

Kemudian, Banten menjadi peringkat ke-13 nasional saat ini.

Baca juga: Terungkap Fakta Seputar Minibus yang Kecelakaan di Tol Cipali

"Per bulan ini alhamdulillah Banten telah keluar dari episentrum penyebaran Covid-19," kata Andika kepada Antara saat kunjungan ke Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (13/8/2020).

Menurut Andika, Banten berhasil keluar dari episentrum Covid-19 berkat kedisipilinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu saya mewakili jajaran Pemprov Banten ingin menyampaikan apresiasi terkait hal tersebut. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Reaksi yang Dialami Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Andika mengatakan, penurunan peringkat penyebaran Covid-19 tersebut ditunjukkan dengan telah berubahnya zona merah dan oranye sebagai tanda wilayah dengan penyebaran tinggi.

Sejumlah kabupaten/kota menjadi zona kuning atau zona dengan tingkat penyebaran yang relatif rendah.

"Di wilayah Tangerang, Pemprov Banten sampai dengan hari ini telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar yang kali ini masuk perpanjangan ke-8," kata Andika.

Baca juga: Kisah Firman, Sarjana yang Sukses karena Menggeluti Sampah

Meski demikian, Pemprov Banten kini tengah mengkaji untuk menerapkan sejumlah pelonggaran dalam pelaksanaan PSBB tersebut.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menstimulasi perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com