"Sejak kamis itu korban tidak pernah terlihat lagi, dan Sabtu justru ditemukan meninggal tergantung di rumah R. Tidak ada tanda-tanda korban mengalami tekanan, gerak gerik korban terlihat normal. Hanya saja kakak korban melihat korban sedikit murung, tapi tak lama korban kembali ceria," kata Syamsul.
Beberapa hal yang juga dilihat janggal di-TKP oleh Abdul Hadi Muchlus, kuasa hukum kekuarga dari Montani Para Liberi untuk Keadilan, seperti ada bercak darah di kamar mandi, minyak urut, dan potongan tali berwarna kuning,
"Logikanya jika orang mau gantung diri tidak akan memikirkan ada kelebihan tali. Untuk apa sempat-sempat memikirkan, 'ooh, ini kelebihan talinya, tidak bagus untuk estetika', terus kemudian dia potong, kan tidak. Mau satu, dua meter pasti dia pakai," kata Hadi.
Dia juga mencurigai lima orang yang keluar masuk di-TKP, salah satunya berpakaian perawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.