SOLO, KOMPAS.com - Julian Tri Utomo (11), bocah asal Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang terseret arus Sungai Bengawan Solo ditemukan meninggal dunia.
Koordinator Basarnas Pos SAR Solo Arief Sugiarto mengatakan, korban ditemukan berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
"Ditemukannya (korban) sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Arief saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/8/2020) pagi.
Korban hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Tersangka Kasus Pengeroyokan dan Perusakan Midodareni di Solo Bertambah
Proses pencarian dilakukan dengan cara penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
"Jasad korban ditemukan sudah mengapung dengan tertutup rumput. Posisinya tengkurap," ungkap dia.
Arief mengatakan, sudah melakukan visum terhadap jasad korban di Puskesmas.
Korban meninggal murni karena laka air.
Jasad korban telah diserahkan kepada orangtua untuk dimakamkan.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.
Baca juga: Ida Harus Relakan Sawahnya yang Produktif untuk Pembangunan Tol Yogya-Solo
Sebelumnya diberitakan, peristiwa laka air ini terjadi ketika korban bersama dengan empat temannya bermain di area Sungai Bengawan Solo.
Korban bersama seorang rekannya melompat ke Sungai Bengawan Solo untuk berenang. Keduanya terseret arus sungai.
Teman korban berhasil diselamatkan. Sedangkan korban terseret arus sungai dan hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.