Pernah Bertemu di Satu Hajatan, 3 Warga di Madiun Meninggal Positif Covid-19

MADIUN, KOMPAS.com - Dalam satu bulan terakhir, tiga warga di satu desa wilayah Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meninggal positif Covid-19.

Ketiga warga yang meninggal semuanya memiliki riwayat pernah bertemu di satu hajatan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, tiga warga Kecamatan Geger yang meninggal positif Covid-19 dalam satu bulan terakhir yakni ST (78), MT (75) dan terakhir KS (59).

Ketiganya meninggal setelah dirawat di rumah sakit dengan berstatus positif corona disertai dengan penyakit bawaan.

Baca juga: Seorang Pejabat Utama Polres Madiun Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan

“Ketiganya semuanya memiliki riwayat pernah bertemu di satu hajatan. Mereka meninggal berstatus positif Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit," kata Mashudi, kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020) malam.

Tak hanya itu, sebulan terakhir, jumlah pasien positif corona yang masih hidup pun mengalami lonjakan di wilayah Kecamatan Geger.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun tentang persebaran kasus Covid-19 di Kecamatan Geger mencapai 13 kasus.

Rinciannya, satu dirawat, tiga isolasi mandiri, enam sembuh dan tiga meninggal dunia.

Dari jumlah itu, sebagaian besar dari satu desa di Kecamatan Geger.

Mashudi mengatakan, pemerintah tidak akan menutup akses keluar masuk desa setelah tiga warga meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Baca juga: 65 Tenaga Kesehatan RSUD dr Soedono Madiun di Swab, Dua Positif Covid-19

Namun, masyarakat diminta semakin waspada, apalagi kasus positif Covid-19 di seluruh wilayah mengalami kenaikkan.

“Meninggalnya tiga warga yang positif corona semestinya menjadi pembelajaran warga bahwa virus Covid-19 itu benar-benar ada,” kata Mashudi.