Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Mengaji, Ibu dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Truk di Jember

Kompas.com - 14/08/2020, 06:05 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Susiatun (40) dan anaknya, Narsiah Cindi Annuriyah (8), warga Dusun Krajan Desa Sempolan Kecamatan Silo menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kamis (13/8/2020). Kedua meninggal di lokasi.

Susiatun baru saja menjemput anaknya yang selesai mengaji di mushala. Ia dan anaknya mengendarai sepeda motor.

"Saat itu ibu ini hendak menyeberang ke rumahnya di seberang jalan," kata tetangga korban, Sinol saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Kamis (13/8/2020).

Saat menyeberang, Susiatun berhenti di tengah jalan karena ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Ia menunggu kendaraan sepi untuk menyeberang.

 

Nahas, belum sempat menyeberang, Susiatun dan anaknya ditabrak truk Fuso bermuatan kedelai yang mengalami rem blong dari belakang.

"Tadi sempat dibawa ke Puskesmas Silo, namun meninggal dunia," kata Sinol.

Baca juga: Saya Ditabrak dari Belakang, Truk Saya Sampai Terbalik

Menurut Sinol, Susiatun merupakan seorang pedagang. Sementara anaknya masih duduk di taman kanan-kanak (TK).

Ibu dan anak itu langsung dimakamkan pada malam hari.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga mendatangi rumah duka untuk melayat ibu dan anak korban kecelakaan itu.

Sebelumya, kecelakaan terjadi karena truk fuso dengan plat nomor P 85256 UG mengalami rem blong.

“Kendaraan truk ini lewat jalan menurun dengan kondisi rem blong,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Herry Yuliawan di Mapolsek Sempolan.

 

Awalnya, truk menabrak sepeda motor Honda Vario dan tetap melaju ke arah barat.

Lalu, truk bermuatan kedelai itu menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Beat dan GL Max.

Kemudian, truk tersebut masih melaju dan menabrak tiga motor lainnya, Honda Beat, Yamaha NMax, dan Supra Fit.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sebuah Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, 7 Orang Meninggal

Truk yang masih melaju itu menabrak truk Colt Diesel bermuatan air mineral. Truk itu baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.

Herry mengklarifikasi jumlah korban meninggal akibat kecelakaan itu. Sebelumnya, polisi menyebut korban meninggal sebanyak tujuh orang.

“Korban sementara yang meninggal lima orang, sedangkan luka-luka lima orang,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com