JEMBER, KOMPAS.com – Susiatun (40) dan anaknya, Narsiah Cindi Annuriyah (8), warga Dusun Krajan Desa Sempolan Kecamatan Silo menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kamis (13/8/2020). Kedua meninggal di lokasi.
Susiatun baru saja menjemput anaknya yang selesai mengaji di mushala. Ia dan anaknya mengendarai sepeda motor.
"Saat itu ibu ini hendak menyeberang ke rumahnya di seberang jalan," kata tetangga korban, Sinol saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Kamis (13/8/2020).
Saat menyeberang, Susiatun berhenti di tengah jalan karena ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Ia menunggu kendaraan sepi untuk menyeberang.
Nahas, belum sempat menyeberang, Susiatun dan anaknya ditabrak truk Fuso bermuatan kedelai yang mengalami rem blong dari belakang.
"Tadi sempat dibawa ke Puskesmas Silo, namun meninggal dunia," kata Sinol.
Baca juga: Saya Ditabrak dari Belakang, Truk Saya Sampai Terbalik
Menurut Sinol, Susiatun merupakan seorang pedagang. Sementara anaknya masih duduk di taman kanan-kanak (TK).
Ibu dan anak itu langsung dimakamkan pada malam hari.
Pantauan Kompas.com, sejumlah warga mendatangi rumah duka untuk melayat ibu dan anak korban kecelakaan itu.
Sebelumya, kecelakaan terjadi karena truk fuso dengan plat nomor P 85256 UG mengalami rem blong.
“Kendaraan truk ini lewat jalan menurun dengan kondisi rem blong,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Herry Yuliawan di Mapolsek Sempolan.
Awalnya, truk menabrak sepeda motor Honda Vario dan tetap melaju ke arah barat.
Lalu, truk bermuatan kedelai itu menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Beat dan GL Max.
Kemudian, truk tersebut masih melaju dan menabrak tiga motor lainnya, Honda Beat, Yamaha NMax, dan Supra Fit.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sebuah Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, 7 Orang Meninggal
Truk yang masih melaju itu menabrak truk Colt Diesel bermuatan air mineral. Truk itu baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.
Herry mengklarifikasi jumlah korban meninggal akibat kecelakaan itu. Sebelumnya, polisi menyebut korban meninggal sebanyak tujuh orang.
“Korban sementara yang meninggal lima orang, sedangkan luka-luka lima orang,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.