Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Bawa Seng dan Paku, Perbaiki Rumah Nyaris Ambruk eks TKI Malaysia di Nunukan

Kompas.com - 14/08/2020, 05:48 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi


Simpati dan bantuan mulai berdatangan dari banyak pihak

Sebelum kedatangan sejumlah anggota DPRD, simpati dan uluran tangan lebih dulu ditunjukkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar.

Kapolres bahkan langsung memerintahkan anggotanya supaya mengusahakan pendidikan Thresia.

Inisiatif ini pula yang memancing anggota DPRD melihat langsung kondisi Thresia dan keluarganya.

‘’Kami hubungi kepala sekolah SMP PGRI Nunukan, dan kebetulan masih ada kuota dan bersyukurnya lagi dia langsung terdaftar dalam Dapodik, itu kabar sangat menggembirakan, sekarang dia terdaftar sebagai pelajar di sekolah tersebut,’’ujar Syaiful, Senin (10/08/2020).
Baca juga: Dikunjungi Dinas LH Magetan, Sanitasi Rumah Warga Dekat Kandang Ayam Memprihatinkan

Syaiful mengatakan, bagaimanapun anak-anak seusia Thresia tidak boleh dibiarkan begitu saja tidak bersekolah.

Kondisi ekonomi keluarga Thresia dan segala kisah menyedihkan yang dialami mulai saat ini akan ditanggung bersama.

Untuk bocah-bocah dengan kasus seperti Thresia, yang hidup di bawah garis kemiskinan, dan memiliki semangat luhur untuk menaikkan derajat orang tua akan coba dipetakan dan dibantu dalam program Polres Nunukan Peduli.

‘’Kita sebagai pengayom masyarakat, jangan sampai diam ketika ada kisah seperti keluarga Thresia, berbuatlah dan terus peduli karena kebaikan akan kembali pada diri kita,’’kata Syaiful.

Setelah memastikan Thresia diterima sekolah, Polres Nunukan kemudian mengajak Thresia membeli peralatan sekolah.

Dengan mata berbinar dan senyum yang tak pernah hilang, Thresia segera mengambil apa yang dia perlukan, dari seragam, sepatu, sampai tas sekolahnya.

Thresia mengaku sangat senang dapat kembali sekolah, namun ia akan tetap bekerja mengikat benih rumput laut (mabettang) karena ia tetap butuh uang untuk kebutuhan makan keluarganya.

‘’Senang sekali sudah diterima sekolah, dibelikan barang-barang baru oleh pak polisi, tapi saya harus tetap mabettang, karena harus ada uang untuk beli makan,’’katanya.

Dapat bantuan ibu pemilik toko peralatan sekolah

Pengorbanan Thresia juga mengundang simpati ibu pemilik toko perlengkapan sekolah.

Giri, sang pemilik toko, mempersilakan Thresia mengambil apapun yang dia mau di tokonya bahkan mengantar sendiri kebutuhan seragam dan perlengkapan belajar lain ke rumah Thresia.

Giri mengaku prihatin mendengar kisah Thresia sehingga berinisiatif memberikan bantuan.

Giri mengatakan, sangat jarang anak seusia Thresia berpikir sejauh itu bahkan mengorbankan dirinya putus sekolah agar kakaknya tetap melanjutkan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com