Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Kelenteng Kwan Sing Bio Ditutup, Puluhan Umat Sembahyang di Trotoar

Kompas.com - 13/08/2020, 22:57 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Puluhan umat terpaksa menggelar sembahyang di trotoar di depan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur.

Hal ini terjadi karena seluruh pintu gerbang masuk ke dalam Kelenteng Kwan Sing Bio ditutup sejak 28 Juli 2020. Puluhan umat tak bisa bersembahyang di dalam kelenteng.

Padahal, puluhan umat Tri Dharma tersebut hendak memanjatkan doa di depan altar utama di hari ulang tahun (HUT) Ke-1890 Kongco Kwan Sing Tee Koen, Kamis (13/8/2020).

Salah satu umat Tri Dharma yang datang dari Probolinggo, Jawa Timur, Aheng mengaku tidak mengetahui penutupan pintu masuk kelenteng.

Ia hanya mengetahui berita perselisihan kepengurusan yang tak kunjung selesai.

Baca juga: Warganya Sakit Makan Daging Busuk BPNT, Kepala Desa Ngamuk Buang Daging di Jalan

 

"Tidak tahu kalau kita tidak bisa masuk. Hanya dengar isu, tapi tidak mengira akan seperti ini," kata Aheng di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis.

Aheng datang bersama tujuh anggota keluarganya kecewa karena tak bisa bersembahyang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban.

Padahal, Aheng selalu datang setiap tahun untuk berdoa di altar Kongco Kwan Sing Tee Koen yang ada di kelenteng terbesar di Asia Tenggara itu.

Ia berharap, seluruh umat rukun dan damai pada momen HUT ke-1890 Kongco Kwan Sing Tee Koen ini. Sehingga, seluruh umat bisa beribadah di kelenteng dengan normal.

"Buat apa kita berseteru, kita rukun guyub kan enak toh," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com