BREBES, KOMPAS.com - Nasib pilu dialami Sujono (49) warga Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang pernah dirawat selama 32 hari di rumah sakit karena positif Covid-19.
Meski dinyatakan sudah sembuh, keluarganya memilih tinggal mengontrak keluar rumah sementara waktu karena takut tertular.
Sujono harus tinggal seorang diri. Padahal, saat ini dia masih harus berjuang melawan kanker kelenjar getah bening di leher yang dideritanya sejak 2017.
Baca juga: Kisah Pilu Balita Akhmad, Bermain Bola dan Terseret Ombak, Ditemukan Nelayan 5 Hari Kemudian
Sujono mengatakan, sempat menjalani perawatan selama 32 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang sebagai pasien positif Covid-19.
Begitu dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah sekitar 10 hari yang lalu, orangtua, adik, dan keponakannya memutuskan mengontrak tempat tinggal lain.
"Alasannya takut tertular. Jadi sementara keluar dari rumah. Padahal saya sudah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit," kata Sujono ketika ditemui wartawan, Kamis (13/8/2020)
Sujono awalnya merasa ditelantarkan. Hanya saja pada akhirnya dia harus memaklumi kondisi tersebut.
Dia juga harus memberikan rasa nyaman kepada anggota keluarganya.
"Saat mandi, minum obat, ganti perban ada luka saya lakukan sendirian. Tapi kalau makan diantar kakak perempuan," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pilu Anak Dicabuli Ayah Tiri Selama 6 Tahun, Berawal Saat Ibu Opname karena Keguguran
Sujono berkisah, awalnya berusaha mengobati kanker getah kelenjar bening yang dideritanya.
Tiga kali operasi sudah dijalaninya di sejumlah rumah sakit Brebes dan Purwokerto.
"Bahkan sudah pernah kemoterapi," katanya.